Jumat, 01 November 2013

Jumat, November 01, 2013
f9-fenomenaADA pemandangan baru di Desa Pasar Ketahun, yakni keberadaan lubang besar berdiameter 7 M dengan kedalaman 15 meter menyerupai terowongan di areal kebun kelapa sawit milik Siswanto (70). Tak hanya dengan lubang yang terus membesar, di dalam lubang juga terdapat air bercampur lumpur yang kerap mengeluarkan suara dentuman keras dan air yang melompat hingga ke atas.

 Lubang ini pertama kali ditemukan oleh Viktorio alias Boy (16) warga Desa Pasar Ketahun tepatnya di lokasi Laut Air Sabu Selasa (4/6). Saat itu lubang hanya sebesar lingkaran pohon kelapa dan mengeluarkan suara desisan layaknya ular.

 Hanya sekitar 15 menit, dari lubang tersebut keluar air menyembur ke atas tanah diiringi suara gemuruh. Dalam waktu 1 jam diamer lingkaran lubang sudah menjadi 2 meter dan kini menjadi 7 meter.

 “Saya lagi nelepon di belakang rumah, ada suara seperti ular, saat saya cari ternyata dari dalam lubang. Saya kira itu lubang ular, saat saya lihat langsung menyemburkan air yang cukup tinggi,” kata Boy.

 Sementara itu, Niko orangtua Boy mengungkapkan, lokasi tersebut kerap didatangi warga dari luar-luar kota yang ingin mencari harta karun dengan melakukan penggalian. Bahkan, tak jauh dari lokasi lubang besar dengan semburan air terdapat lubang-lubang kecil yang merupakan bekas warga menggali harta karun.

 “Bahkan ada warga dari Padang Sumbar yang sengaja datang untuk menggali lokasi kebun ini, katanya dapat mimpi bahwa di sini ada harta karun,” terang Niko.

 Uniknya lagi, Siswanto pemilik kebun yang juga tinggal tak jauh dari lokasi mengungkapkan, Senin sehari sebelum kejadian itu ada warga dari Ketahun yang datang dan mengaku mendapat mimpi tentang harta karun. Saat itu ia bersama beberapa warga lainnya berdoa di lokasi tempat munculnya air saat ini.

 “Waktu itu orang-orang itu berputar-putar di lokasi itu, tapi setahu saya tidak dapat apa-apa malam itu. Setelah itu sore besoknya ada kejadian air menyembur itu,” terang Siswanto.

 Diakuinya sudah banyak masyarakat yang datang ke lokasi tersebut dan mengajaknya pendoa dan penunjuk jalan. Berdasarkan cerita beberapa pendatang, di lokasi tersebut dahulunya adalah bekas kerajaan sehingga banyak menyimpan benda-benda pusaka dan harta karun.

 “Kata orang ada barang–barang gaib, tapi pastinya tidak tahu saya, soalnya belum ada yang yang terlih mendapat apapun di lokasi itu. Mungkin ada yang dapat, tapi tidak menyampaikannya kepada saya,” terang Siswanto.

 Pantauan RB, air yang menyembur di lokasi kebun tersebut berasal dari laut air sabu yang jaraknya sekitar 100 M dari lokasi lubang besar. Warga masih tandatanya dan meyakini itu pritiwa ghaib lantaran disertai semburan air dan suara dentuman.

 “Kalau air semburan itu berasal dari ombak, saya yakin tidak mungkin air meninggi, karena dataran ini lebih tinggi dari laut, apalagi sekarang muncul suara dentuman,” ujar salah satu warga.(qia)

Sumber: Rakyat Bengkulu
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar