ARGA MAKMUR – Sebanyak
158 Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu Utara (BU) tinggal menunggu
keputusan dokter yang memastikan mereka dinyatakan layak berangkat ke
tanah suci atau tidak. Mereka dijadwalkan mengikuti tes kesehatan
sebelum Ramadhan pertengahan bulan depan. Kepala Kemenag Arga Makmur
Drs. Bustasar MS, M.Pd menerangkan sejauh ini 158 jemaah menyatakan
sehat dan siap berangkat.
Namun Kemenag masih menunggu keputusan
doter yang melakukan tes medis sebelum berangkat. “Ada yang sakit
mengaku hanya sakit biasa, lantaran usia yang lanjut. Katanya masih kuat
menjalankan ibadah. Kalau dokter menyatakan ada jemaah yang sakit parah
akan kita pertimbangkan,” terang Kemenag.
Kini praktis CJH asal BU tak ada
kegiatan terkait keberangkatan, yang ada kegiatan individu di lembaga
bimbingan haji. Jemaah masih menunggu jadwal pelunasan Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). “Besarannya sudah ditetapkan, Rp 33
juta lebih. Sejauh ini semua jemaah mengaku sudah menyiapkan uang dan
tinggal menunggu jadwal pelunasan dari Kementerian Agama,” imbuh
Bustasar.
Kabar lain, informasi terakhir dari
pembangunan fisik lokasi ibadah di tanah suci sudah memasuki tahap
akhir. Sehingga dimungkinkan saat musim haji aktivitas pembangunan tidak
teralu besar, sehingga tidak menimbulkan debu tebal layaknya belakangan
ini yang mengancam kesehatan jemaah.
“Informasi yang saya dapat dari
kementerian pembangunan masih dilakukan, namun sudah tahap penyelesaian.
Meski lokasi pembangunan ditutup, yang kita khawatirkan debu mengganggu
jemaah,” demikian Bustasar.(qia)