Jumat, 23 Agustus 2013

Jumat, Agustus 23, 2013
ARGA MAKMUR – Bupati BU M Imron Rosyadi kejadian Calon Jemaah Haji (CJH) eksodus atau bukan warga Bengkulu Utara (BU) tetap berangkat menunaikan haji menggunakan kuota BU seperti tahun ini. Dia menegaskan akan melakukan seleksi seluruh antrean CJH yang sudah mendaftar untuk berangkat melalui kloter BU.

Diakuinya, mestinya seleksi dilakukan secara menyeluruh pada pendaftar haji yang sudah masuk ke Kemenag. Untuk menghindari keterlambatan pencoretan jika dilakukan tiap tahun keberangkatan seperti tahun ini. “Tahun ini kita seleksi lebih cepat dan ketat. Seharusnya seluruh CJH kita seleksi, agar tidak ada yang eksodus asal BU berangkat,” tegas Imron.

Pemda akan membentuk tim gabungan mulai dari Dinas Dukcapil, Kemanag dan masing-masing camat untuk melakukan seleksi. Hal ini untuk memastikan domisili CJH sesuai alamat yang diajukan. “Nantinya kita akan konfirmasi dan cek langsung ke masing-masing kades. Data yang didapatkan benar-benar valid,” tambah Imron.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.700 CJH yang sudah mendaftar ke Kemenag BU harus diverifikasi. Mereka adalah CJH yang siap berangkat hingga 2018 mendatang. “Kita sesuaikan dengan aturan, jika ada yang terbukti eksodus pemda akan coret KTPnya. Lalu berjenjang kita usulkan pencoretan pada Kementerian Agama RI,” tukas Imron.

Sekadar diketahui, sampai saat ini jumlah jumlah CJH BU masih bergabung dengan CJH asal Benteng dengan kuota pertahun 288 orang, kecuali tahun ini dengan pengurangan 20 persen menjadi 230 orang. Besar kemungkinan tahun depan Jumlah kuota haji asal BU dikurangi mengingat CJH Benteng  akan dikelola Pemda Benteng.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar