ARGA MAKMUR – Rencana
Presidium Pemekaran Kabupaten Pekal mengikutsertakan beberapa kecamatan
di Mukomuko untuk bergabung ditanggapi Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr.
Ir. H. M Imron Rosyadi, MM, M.Si. Dia mengapresiasi rencana pemekaran,
namun dia menyarankan presidum fokus dan konsentrasi dengan wilayah yang
ada di BU dulu.
Hal ini Bupati BU sampaikan saat
presidium menemuinya untuk konsultasi kemarin (24/5). Sekretaris
Presidium Ibu Majah, S.Kom menuturkan Imron minta presidium fokus
mengambil wilayah BU dengan alasan lebih mudah. Sehingga bupati
menyarankan mengubah nama pembentukan jadi pemekaran yang berarti fokus
dalam satu wilayah.
“Saran Pak Bupati itu bagus dan kami
berterima kasih beliau mendukung rencana pemekaran. Sementara kami akan
fokus dengan pembentukan kabupaten wilayah Kecamatan Ketahun, Napal
Putih, Ulok Kupoi dan Putri Hijau. Namun tetap tak menutup kemungkinan
wilayah Mukomuko bergabung,” terang Maja.
Setelah dukungan yang diberikan Imron,
minggu depan presidium akan mulai memetakan wilayah persiapan pemekaran
kabupaten. Ini terkait kelengkapan berkas ajuan pemekaran yang
ditargetkan langsung diproses usai Pilpres nanti. “Usai pilpres,
moratorium dibuka kembali. Kita ingin langsung mulai dibahas,” tukas
Majah.
Sekedar diketahui, bila berkaca dengan
persyaratan pemekaran jumlah kecamatan yang tergabung dalam rencana
Kabupaten Pekal hanya 4 kecamatan. Namun dalam aturan, kalaupun tidak
mencukupi kecamatan minimal jumlah penduduk 120 ribu jiwa. “Kalau dari
jumlah jiwa kita sudah lebih. Makanya tetap memenuhi syarat. Selain itu,
ada dua kecamatan lagi yang saat ini tengah dalam proses pemekaran,”
jelas Maja.(qia)
