Betiang adalah bahasa daerah setempat
untuk sebutan sebuah tiang yang tegak kokoh. Inilah yang menjadi
keunikan air terjun ini. Memiliki dinding yang berbentuk balok-balok
batu persegi panjang berukuran besar tersusun rapi menjadi wallpaper air
terjun.
Hingga kini, belum ada dokumen tertulis
atau saksi yang memastikan apakah batu-batu pada dinding tersebut murni
terbentuk karena proses alam, ataupun sengaja dibentuk dari tangan
manusia.
Selain bentuknya yang unik, air terjun
batu betiang menyebarkan sejumlah cerita zaman kuno. Air Terjun Batu
Betiang disebut juga Batu Peningalan Si Pahit Lidah. Sebuah cerita
legenda kesaktian orang terdahulu yang dapat menciptakan takdir
seseorang sesuai dengan ucapannya.
Menurut cerita masyarakat sekitar,
konon batu betiang merupakan peninggalan Si Pahit Lidah yang sengaja
membangun susunan batu yang menyerupai pinggir candi. Akan tetapi, belum
selesai proses pembangunannya, anak dari Si Pahit Lidah meninggal.
Hingga proses pengerjaan batu betiang terhenti. Akan tetapi ada beberapa
masyarakat lain menyakini bahwa pembentukan susunan batu itu murni
karena bentukan alam.
Tidak banyak orang yang mengatahui akan
keindahan dan nilai sejarah dari air terjun yang berada sekitar 7 km
dari pemukiman warga terdekat, Dusun Merasi Desa Babakan Baru Kecamatan
Bermani Ulu Raya atau berjarak 25 Km dari pusat Kota Curup Rejang
Lebong. Untuk memasuki kawasan ini, terlebih dahulu harus memasukkan
surat pemberitahuan kepada kantor Balai TNKS RL.
Tak hanya batu betiang tersebut yang
memiliki cerita. Masyarakat sekitar bahkan memiliki cerita yang cukup
mistis terhadap air terjun batu betiang ini. Percaya atau tidak, setiap
pengunjung yang mandi di air terjun tersebut konon akan murah jodoh.
Sebaliknya, bagi pengunjung yang sudah datang namun tidak menceburkan
badan ke air terjun, akan sulit jodoh.
Beberapa masyarakat RL umumnya yang
ditanya mengenai kisah itu, sebagian mempercayai, sebaian lagi tidak.
Bagi yang ingin menikmati keindahan alam Batu Betiang atau mencoba
menguji kebenaran legenda Batu Betiang, tak salahnya mendatangi lokasi
tersebut sambil berekreasi.(cuy)
Sumber : RB Travelling