Kamis, 31 Oktober 2013

Kamis, Oktober 31, 2013
ARGA MAKMUR – Pelaksana Tugas Kabid Pertambangan Rakyat Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Boy Supratman kemarin 4 jam diperiksa Penyidik Polres Bengkulu Utara (BU) hingga pukul 14.00 WIB. Pemeriksaan Boy tersebut dalam rangka penyelidikan terkait laporan warga atas dugaan perusakan lingkungan akibat penambangan milik Sa yang tak lain paman oknum Anggota DPRD BU.

Selain Boy, polisi juga memeriksa kabid Lingkungan Hidup dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) BU Tomi. Hany saja Tomi kemarin tak lama diperiksa karena dinilai tidak membawa berkas lengkap untuk menjawab pertanyaan-pernyataan penyidik.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui KAsat Reskrim AKP. M Simaremare menerangkan keduanya diperiksa sebagai saksi ahli. Keduanya diharapkan mampu menerangkan terkait hasil sidak ke lokasi tambang yang dilakukan polisi, Distamben dan BLH awal bulan lalu untuk kelengkapan penyelidikan. “Keduanya saksi ahli sebagai instansi terkait yang paham benar masalah pertambangan. Pasalnya apa yang dilaporkan warga itu harus ditentukan instansi terkait yang memang bisa melakukan analisanya,” terang Kasat.

Sebelumnya polisi juga sudah memeriksa Sa pemilik tambang terkait perizinan yang mereka kantorngi di atas penambangan batu sungai (Galian C) di Desa Penyangkak Kecamatan Kerkap.
Disela pemeriksaan, Boy pada RB menerangkan pemeriksaan berdasarkan hasil cek ke lokasi pertambangan, Distamben tidak menemukan penambangan yang ada di luar koordinat lokasi tambang seperti yang dilaporkan warga. Hal ini juga yang dinyatakan pada penyidik terkait wewenangnya selaku Dinas Pertambangan dan Energi. “Kita sudah cek, lokasi penambangan masih merupakan lokasi izin pertambangan yang dimiliki Pak Sabana,” imbuhnya Boy.

Dengan kata lain, Boy menerangkan tudingan warga yang menyatakan adanya penambangan diluar titik koordinat tersebut salah. Meskipun Tomi batal diperiksa, sebelumnya Kepala BLH Drs. Alex Periyansyah, MM sudah menerangkan tidak ada pencemaran lingkungan yang terjadi dan diduga akibat aktivitas tambang.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar