Kamis, 24 Juli 2014

Kamis, Juli 24, 2014
ARGA MAKMUR – Indikasi keberadaan honorer K-II siluman yang justru lulus saat tes CPNS Kemenag tahun 2013, yang merupakan istri pejabat Kantor Kemenag Arga Makmur semakin menguat. Oknum istri pejabat yang dinyatakan lulus berinisial Ly tersebut besar kemungkinan sama sekali tidak menjalankan tugas layaknya honorer sejak 2005 lalu.

Data terhimpun RB, suami Ly, Drs. Kahfi, yang pejabat Kemenag ini menuturkan jika istrinya pernah berstatus honorer di Kecamatan Giri Mulya dan Padang Jaya saat Kahfi bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) di dua kecamatan tersebut, dibantah pegawai setempat. Sumber RB di KUA kecamatan tersebut menegaskan jika Ly tidak pernah masuk ke kantor KUA sebagai honorer. Namun pegawai tersebut mengakui jika Kahfi pernah bertugas di dua kecamatan tersebuut. Namun mereka tidak mengetahui pasti apakah saat Kahfi bertugas di Kecamatan Padang Jaya dan Giri Mulya juga membuatkan SK pengangkatan istrinya sebagai honorer.

“Kalau bertugas mungkin tidak pernah. Jadi kami tidak tahu apakah benar istri Pak Kahfi bertugas sebagai honorer atau tidak,” ujar salah seorang pegawai di Kantor KUA.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I Misrin Piris, S.Pd, M.Pd menegaskan akan segera melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi I terkait masalah ini. Ia berencana memanggil Kepala Kemenag Arga Makmur dan oknum pejabat yang diduga istrinya ikut lulus sebagai CPNS melalui jalur honorer K-II.

“Nanti usai lebaran akan saya agendakan untuk pemanggilan, ini jelas hal yang mencoreng. Apa lantaran suami berpindah tugas maka lantas istrinya terus dicatatkan sebagai honorer di tempat tugas, meskipun tidak bekerja sama sekali dapat dibenarkan,” tukas Misrin dengan nada menyindir.

Misrin mengimbau agar pejabat Kemenag ingat dengan tugas mereka yang harus tetap dijalankan dengan prinsip-prinsip agama. Ia mengingatkan jika kebenaran hal ini terbukti maka akan benar-benar mempermalukan institusi Kemanag itu sendiri.

“Jadi jangan lantas lupa dengan kehidupan dunia. Ingat, ini kantor kementerian Agama yang mestinya member contoh dan teladan. Prilaku harus mencerminka Agama itu sendiri, jangan halal haram dihantam juga,” tandas Misrin.

Sebelumnya, mantan Kabag Tata Usaha (TU) Kemenag Arga Makmur (Arma) yang kini menjabat Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Drs. Kahfi yang istrinya, Ly dituding sebagai honorer siluman, kepada RB membantah.

Kahfi menegaskan semua berkas persyaratan istrinya saat mengajukan sebagai CPNS Honorer K-II lengkap, ditandatangani oleh pejabat terkait. Selain itu, ia juga mengatakan jika semua SK pengangkatan honorer tersebut ada.     ‘‘Berkasnya lengkap kok, ia itu memang honor, jadi tidak ada honorer siluman,” tandas Kahfi.

Istrinya pernah bertugas sebagai penyuluh sejak di Kecamatan Giri Mulya dan Padang Jaya. Ditanya soal istrinya yang jarang nampak bertugas, Kahfi mengakui jika istrinya memang tidak aktif bertugas. Namun sampai dilakukan pendataan honorer K-II istrinya masih menjalankan tugas dan tidak pernah dipecat atau mengundurkan diri.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar