Selasa, 01 Juli 2014

Selasa, Juli 01, 2014

ARGA MAKMUR – Saat ini ada lebih dari 3.000 orang penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Bengkulu Utara (BU). Sayangnya sekitar 1.000 nama penerima disinyalir merupakan data siluman, lantaran tidak melalui usulan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Utara.

Menariknya, diawal tahun lalu Dikbud mengajukan 2.000 nama siswa miskin yang layak menerima BSM. Namun saat turun data, ternyata ada 3.000 lebih siswa yang usulannya disetujui Kementerian Dikbud dan dananya dikirimkan oleh Kementerian Keuangan RI. “Kami juga heran darimana kementerian dapat data anak itu. Sedangkan kami tidak pernah mengajukannya untuk menerima BSM,” kata Kabid Dikmen Bambang, M.Si heran.

Diakuinya sesuai aturan yang dikeluarkan Kemendikbud, pengajuan BBM hanya dikhususkan bagi siswa miskin pemegang Kartu Pelindungan Sosial (KPS) dan siswa miskin lain. Pendataan dimulai dari sekolah, lalu sekolah mengajukan ke Dikbud kabupaten untuk diajukan ke Kemendikbud.

“Sekarang ini jumlah yang kita ajukan hanya 2.000 orang, nyatanya yang kita terima 3.000 orang. Tidak tahu siapa yang mengajukan. Tapi nama-nama anak di setiap sekolah yang dapat dana juga benar,” imbuh Bambang.

Jelang tahun ajaran baru, ia minta masing-masig sekolah mendata siswa baru yang mungkin layak menerima BSM. Dana yang akan diterima masing-masing Rp 425 ribu untuk SD, Rp 50 untuk SMP dan Rp 1 Juta untuk SMA/SMK tiap tahun.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar