ARGA MAKMUR – Jika saat
ini Pemprov tengah menggodok uang Tunjangan Hari Tua (THT) untuk PNS
Pemprov yang dirancang Rp 500 juta, Pemda Bengkulu Utara (BU) justru
belum memikirkan untuk membuat THT bagi PNS Pemda BU yang pensiun.
Sekda BU Drs. Said Idrus Albar, MM
menuturkan dalam beberapa tahun ke depan keuangan BU diyakini tidak
mampu jika harus mengeluarkan THT bagi PNS yang pensiun. Meskipun angka
Rp 500 juta yang diajukan Pemdaprov untuk tiap PNS yang pensiun masih
terlalu kecil dibandingkan Kabupaten lain.
“Kalau kita tidak mampu memberikan
THT itu, keuangan daerah kita tidak mampu menanggung beban itu, dananya
tidak sedikit,” kata Sekda.
Ia mencontohkan jika masing-masing
PNS yang pensiun diberi uang Rp 500 juta, maka minimal Pemda BU harus
menyediakan dana Rp 10 M tiap tahunnya untuk pembayaran THT bagi PNS
yang memasuki masa pensiun. Sedangkan anggaran tersebut dinilai sangat
besar dan mampu membangun tambahan infrastruktur di BU.
“Minimal tiap tahun kita pensiun
20 orang, kalau Rp 500 juta, berarti Rp 10 M, darimana uangnya?
Sedangkan masih ada dana SKPD kita yang dibawah Rp 1 M,” ujar Sekda.
Sebagai penghargaan, ia mengaku
akan mengupayakan untuk memberikan hanya sekadar cederamata bagi PNS
yang pensiun dan melakukan semacam acara perpisahan. Cenderamata yang
dimaksudnya adalah semacam emas 5 gram bagi mereka yang pensiun.
“Mungkin kita tambah dengan uang
Rp 500 ribu, bukan tunjangan hari tua, hanya sebatas cederamata
penghargaan atas semua pengorbanannya selama ini,” terang Sekda.
Ia juga mengaku miris dengan PNS
yang pensiun hanya dilepas begitu saja. Sedangkan mereka sudah puluhan
tahun mengabdi pada pemerintah. “Nanti akan saya usulkan apakah itu
melalui korpri atau seperti apa mekenismenya. Yang jelas jangan dilepas
begitu saja,” pungkas Sekda. (qia)