
”Keterlambatan ini bukanlah suatu permasalahan yang sengaja, melainkan masih dalam proses. Mengingat masih ada 6 sekolah yang belum mengumpulkan data guru-guru selaku penerima rapel kenaikan gaji tersebut,” jelas Eka. Sayangnya saat ditanya sekolah mana saja Eka mengatakan hanya ingat ada 5 SMP dan 1 SMA.
Meski demikian, Eka mengaku akan menyelesaikan permasalahan itu sambil menunggu lengkapnya data dari 6 sekolah tersebut. Diperkirakan minggu depan rapel kenaikan gaji tersebut cair. “Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan lagi, minggu depan sudah bisa diterima rapel kenaikan gaji para guru asalkan data itu sudah disampaikan segera dan lengkap,” tandasnya.
Lanjutnya dalam hal pencairan rapel, Dikbud hanya memfasilitasi untuk mengumpulkan data yang ada dan akan disampaikan ke DPKAD. Pasalnya di SKPD itu sudah ada daftar gaji masing-masing guru. ” Kita harapan para guru dapat bersabar perihal pencairan rapel itu,” tukasnya. (**)