Kamis, 10 Juli 2014

Kamis, Juli 10, 2014

ARGA MAKMUR – Sebanyak 80 kepala sekolah (kepsek) kemarin dilantik menduduki jabatan baru oleh Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si. Seharusnya Dikbud melantik 81 kepsek, namun 1 diantara batal dilantik lantaran tidak hadir. 

Menariknya, dalam sambutannya Imron sempat menyinggung mengenai Pilpres hari ini. Bahkan, Imron yang juga Ketua DPD Golkar mengutarakan jika ia memilih satu. Namun hal itu langsung diklarifikasinya bahwa satu yang dimaksud bukan nomor urut capres. “Silakan pilih capres yang didukung, kalau saya pilih satu. Maksud saya pilih salah satu saja, kalau pilih dua batal,” ujar Imron disambut gelak tawa guru yang dimutasi.

Imron juga mengaku bangga dengan prestasi guru dan Dikbud BU beberapa tahun terakhir, apalagi BU terus bertengger di 3 besar jumlah maupun nilai kelulusan selama beberapa tahun terakhir. Ia berharap prestasi ini terus dipertahankan dimanapun kepsek bertugas.

“Prestasi sekolah tanggung jawab kepsek. Silakan kepsek yang mengatur manajemen di sekolah, bagaimana murid belajar dengan nyaman dan tenang begitupun guru mengajar dengan tenang,” saran Imron.

Mutasi kemarin (8/7) menurut Imron murni penyegaran, lantaran sebagian kepsek sudah lama menduduki tempat tugasnya. Selain itu, juga pengisian jabatan yang kosong. “Kepsek yang diganti atau digeser itu rata-rata sudah 4 tahun menjabat. Makanya butuh penyegaran, sekaligus memilih regenerasi dunia pendidikan di BU,” sambung Imron.

Imron mengimbau kepsek yang baru menyiapkan masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Dia tidak akan melarang pungutan di sekolah. Sepanjang dilakukan dengan cara yang benar dan dengan kesepakatan dengan wali murid.

“Jangan sampai ada pungutan yang keputusannya diambil oleh sekolah, atau memberatkan wali murid. Silakan gunakan komite sekolah. Jangan ada hal-hal yang dilarang dilakukan, kedepankan pendidikan di sekolah masing-masing,” tutup Imron.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar