ARGA MAKMUR – Sebanyak
80 kepala sekolah (kepsek) kemarin dilantik menduduki jabatan baru oleh
Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si. Seharusnya Dikbud
melantik 81 kepsek, namun 1 diantara batal dilantik lantaran tidak
hadir.
Menariknya, dalam sambutannya Imron
sempat menyinggung mengenai Pilpres hari ini. Bahkan, Imron yang juga
Ketua DPD Golkar mengutarakan jika ia memilih satu. Namun hal itu
langsung diklarifikasinya bahwa satu yang dimaksud bukan nomor urut
capres. “Silakan pilih capres yang didukung, kalau saya pilih satu.
Maksud saya pilih salah satu saja, kalau pilih dua batal,” ujar Imron
disambut gelak tawa guru yang dimutasi.
Imron juga mengaku bangga dengan
prestasi guru dan Dikbud BU beberapa tahun terakhir, apalagi BU terus
bertengger di 3 besar jumlah maupun nilai kelulusan selama beberapa
tahun terakhir. Ia berharap prestasi ini terus dipertahankan dimanapun
kepsek bertugas.
“Prestasi sekolah tanggung jawab kepsek.
Silakan kepsek yang mengatur manajemen di sekolah, bagaimana murid
belajar dengan nyaman dan tenang begitupun guru mengajar dengan tenang,”
saran Imron.
Mutasi kemarin (8/7) menurut Imron murni
penyegaran, lantaran sebagian kepsek sudah lama menduduki tempat
tugasnya. Selain itu, juga pengisian jabatan yang kosong. “Kepsek yang
diganti atau digeser itu rata-rata sudah 4 tahun menjabat. Makanya butuh
penyegaran, sekaligus memilih regenerasi dunia pendidikan di BU,”
sambung Imron.
Imron mengimbau kepsek yang baru
menyiapkan masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Dia tidak akan
melarang pungutan di sekolah. Sepanjang dilakukan dengan cara yang benar
dan dengan kesepakatan dengan wali murid.
“Jangan sampai ada pungutan yang
keputusannya diambil oleh sekolah, atau memberatkan wali murid. Silakan
gunakan komite sekolah. Jangan ada hal-hal yang dilarang dilakukan,
kedepankan pendidikan di sekolah masing-masing,” tutup Imron.(qia)