Selasa, 01 Juli 2014

Selasa, Juli 01, 2014

ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. H. M Imron Rosyadi, MM, M.Si mengimbau pedagang pasar bedug Ramadhan tidak menggunakan formalin sebagai bahan pengawet jajanan berbuka. Imbauan ini disampaikan Imron dalam peresmian pembukaan pasar bedug Ramadhan sore kemarin (29/6).
 
Beberapa zat berbahaya yang kerap disalahgunakan untuk makanan selain formalin diantaranya borak dan pewarna pakaian. Penggunaan bahan ini untuk makanan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan konsumen meninggal dunia. “Lebih baik kita jujur sajalah, ini jugakan bulan puasa. Kalau cara masaknya benar, makanannya juga tidak akan cepat basi,” imbau Imron.

Ia juga menuturkan Disperindag juga akan mengecek makanan berbahaya yang dijual di pasar bedug Ramadhan. Disperindag akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan zat yang terkandung dalam makanan yang dijual. “Mudah-mudahan seluruh masakan yang dijual ini sehat, bersih, jauh dari bahan pengawet. Tentu penjual dan pembelinya dapat berkah dari bulan Ramadhan ini,” kata Imron

Imron juga menyempatkan diri meninjau pasar bedug Ramadhan yang berada di Pasar Purwodadi Arga Makmur. Tak hanya ikut berdesakan diantara masyarakat, Imron juga menyempatkan diri berbicang dengan pedagang  pasar Bedug.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar