Rabu, 04 Desember 2013

Rabu, Desember 04, 2013
ARGA MAKMUR – Setelah dua minggu menghilang dari kejaran polisi, Do, tersangka pemerkosaan dan penyekapan Se, warga Desa Taba Tembilang Arga Makmur dua minggu lalu, akhirnya ditangkap polisi. Do diciduk polisi kemarin (3/12) pukul 13.00 WIB di rumah orangtuanya di Desa Pagar Banyu Kecamatan Arga Makmur.

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mengabarkan jika Do terlihat di sekitar rumahnya. Mendapatkan informasi tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan, ternyata benar, Do ada di rumah, langsung disergap.

Saat disergap, Do berusaha kabur melalui pintu belakang rumah. Namun polisi sudah memperhitungkan kemungkinan tersebut dengan menempatkan anggota di belakang rumah sebelum dilakukan penyergapan. Do yang muncul dari pintu belakang rumah langsung dihadang polisi bersenjata api. Do pun tak lagi dapat berkutik, pasrah ketika diminta polisi berhenti. Seketika tangannya diborgol dinaikkan polisi ke mobil menuju ke Mapolres BU.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare, SH menerangkan, dalam pemeriksaan tersangka sudah mengakui melakukan perkosaan pada Se warga Desa Taba Tembilang Senin (11/11) lalu. “Kini tersangka sudah kita lakukan penahanan dan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik terkait dugaan terlibat kasus pidana lainnya,” terang Kasat.

Sementara itu, dari keterangan Do, mengakui dirinya memperkosa Se sebanyak dua kali. Perkosaaan itu dilakukanna di salah satu pondok di lahan milik ayahnya di Desa Pagar Ruyung.

Tak cukup sampai disitu, usai melampiaskan perbuatan bejadnya, pelaku membawa Se ke kediaman rekannya ND yang kini juga tengah diburu polisi. Di sekap di kediaman ND, Se kembali diperkosa, dan ND pun turut serta.

Sekadar mengingatkan, setelah semalamam tak pulang Senin (11/11) lalu, Se dijemput keluarganya di kediaman ND. Saat itu, Se menangis dan mengaku disekap oleh kedua pelaku dan dilarang pulang. Pada keluarganya, Se mengakui dirinya menjadi korban perkosaan, sehingga masalah ini dilaporkan ke Polisi.(qia)

sumber
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar