Rabu, 04 Desember 2013

Rabu, Desember 04, 2013
BATIK NAU – Tak hanya barang berharga milik masyarakat, barang milik polisi juga tak lolos dari incaran bajing loncat yang kerap beroperasi di Desa Serangai Batik Nau. Sekitar pukul 06.30 WIB kemarin (30/11), warga setempat menemukan satu boks besar berwarna kuning yang berisi alat-alat identifikasi yang kerap digunakan polisi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Boks ini diduga dicuri oleh bajing loncat. Namun, karena tidak ada barang berharga di dalam boks tersebut, lalu kembali dibuang. Namun, sejauh ini belum diketahui Polres mana pemilik barang tersebut. Termasuk bagaimana barang penting milik polisi itu bisa hilang. Bagian atas boks plastik warna kuning tersebut tertera jelas lambang Identifikasi Polri. Boks warna kuning ini ditemukan warga Desa Serangai di pinggir Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dalam posisi tergeletak ditutupi semak belukar. Diperkirakan boks tersebut berada di lokasi sejak Jumat malam.

Kotak berisi alat identifikasi milik Polri yang ditemukan di pinggir jalan Desa Serangai. SHANDY
 
Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Batik Nau Iptu Syaipul Anwar, SH langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat soal penemuan boks itu. Warga setempat tak satupun yang tahu kapan kotak tersebut terjatuh atau terlempar dari mobil. “Lokasinya memang jalan sawangan. Kita masih mengidentifikasi kemungkinan ini dilakukan bajing loncat yang kerap beroperasi di wilayah ini,” kata Syaipul.

Untuk memastikan barang di dalamnya, ia juga sempat membuka boks didampingi warga. Memang barang di dalamnya milik Polri dan biasa digunakan untuk identifikasi TKP. “Di sana ada alat sidik jari dan semacamnya untuk kegiatan identifikasi. Saya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres melalui Kapolres terkait kemungkinan barang ini milik jajaran Polda Bengkulu,” terang Kapolsek.

Ia juga mengimbau agar pengendara yang mengangkut barang, baik ekspedisi maupun hasil kebun jangan melintasi malam hari di ruas jalan itu. Kondisi jalan yang rusak parah selalu dimanfaatkan bajing loncat menaiki bak atau boks mobil dan mengeluarkan barang bawaan pengemudi.

“Modusnya, saat mobil memperlambat pelaku naik dan satu rekan mereka mengikuti dengan motor lalu memungut barang yang dilemparkan. Di samping pengemudi yang waspada, kita juga meningkatkan operasi dan patroli di ruas jalan ini,” terang Kapolsek.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar