BATIK NAU – Tak hanya
barang berharga milik masyarakat, barang milik polisi juga tak lolos
dari incaran bajing loncat yang kerap beroperasi di Desa Serangai Batik
Nau. Sekitar pukul 06.30 WIB kemarin (30/11), warga setempat menemukan
satu boks besar berwarna kuning yang berisi alat-alat identifikasi yang
kerap digunakan polisi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara
(TKP). Boks ini diduga dicuri oleh bajing
loncat. Namun, karena tidak ada barang berharga di dalam boks tersebut,
lalu kembali dibuang. Namun, sejauh ini belum diketahui Polres mana
pemilik barang tersebut. Termasuk bagaimana barang penting milik polisi
itu bisa hilang. Bagian atas boks plastik warna kuning
tersebut tertera jelas lambang Identifikasi Polri. Boks warna kuning ini
ditemukan warga Desa Serangai di pinggir Jalan Lintas Barat (Jalinbar)
dalam posisi tergeletak ditutupi semak belukar. Diperkirakan boks
tersebut berada di lokasi sejak Jumat malam.
![]() |
Kotak berisi alat identifikasi milik Polri yang ditemukan di pinggir jalan Desa Serangai. SHANDY
|
Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH
melalui Kapolsek Batik Nau Iptu Syaipul Anwar, SH langsung menuju ke
lokasi setelah menerima laporan masyarakat soal penemuan boks itu. Warga
setempat tak satupun yang tahu kapan kotak tersebut terjatuh atau
terlempar dari mobil. “Lokasinya memang jalan sawangan. Kita masih
mengidentifikasi kemungkinan ini dilakukan bajing loncat yang kerap
beroperasi di wilayah ini,” kata Syaipul.
Untuk memastikan barang di dalamnya, ia
juga sempat membuka boks didampingi warga. Memang barang di dalamnya
milik Polri dan biasa digunakan untuk identifikasi TKP. “Di sana ada
alat sidik jari dan semacamnya untuk kegiatan identifikasi. Saya juga
sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres melalui Kapolres terkait
kemungkinan barang ini milik jajaran Polda Bengkulu,” terang Kapolsek.
Ia juga mengimbau agar pengendara yang
mengangkut barang, baik ekspedisi maupun hasil kebun jangan melintasi
malam hari di ruas jalan itu. Kondisi jalan yang rusak parah selalu
dimanfaatkan bajing loncat menaiki bak atau boks mobil dan mengeluarkan
barang bawaan pengemudi.
“Modusnya, saat mobil memperlambat
pelaku naik dan satu rekan mereka mengikuti dengan motor lalu memungut
barang yang dilemparkan. Di samping pengemudi yang waspada, kita juga
meningkatkan operasi dan patroli di ruas jalan ini,” terang Kapolsek.(qia)