ARGA MAKMUR – Kekhawatiran masyarakat
akan bocornya soal untuk tes Guru Bantu Daerah (GBD) Bengkulu Utara yang
akan diselenggarakan Minggu (8/6) mendatang bukan tanpa alasan.
Pasalnya, soal tes ternyata dibuat di salah satu percetakan di Kota
Bengkulu.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
(Dikbud) BU Haryadi, S,Pd, MM, M.Si menepis kemungkinan itu. Versinya,
meskipun dilakukan pencetakan di Kota Bengkulu, namun pengamanan yang
dilakukan utnuk penggadaan soal tersebut dilakukan sangat ketat.
“Jadi jumlah soal yang dicetak
ataupun ada yang rusak selalu kita pantau. Yang rusak langsung
dimusnahkan. Sehingga tidak ada kemungkinan soal tersebut bocor,” terang
Haryadi.
Diperkirakan soal akan tuntas pada
Sabtu (7/6) besok dan akan dijemput Anggota Polres BU di percetakan.
Dari lokasi percetakan polisi akan mengambil soal didampingi anitia dari
Dikbud yang selanjutnya membawa dan mengamankan soal tersebut di
Mapolres BU hingga pagi harinya baru didistribusikan ke lokasi-lokasi
pelaksanaan tes.
“Jadi kita kerjasama dan
koordinasi dengan kepolisian, jadi semua yang terkait dengan pengamanan
kita serahkan ke polisi. Kalaupun ada yang berusaha membocorkan soal,
tentunya akan berurusan dengan polisi karena perbuatan itu tindak
pidana,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Bengkulu Utara
AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Intel AKP. Eko Palminto, SH
menuturkan pengamanan dilakukan sama layaknya pelaksanaan unas. Polisi
melakukan pengamanan penuh. “Soal tes kita inapkan semalam di Mapolres
setelah kita jemput dari percetakan Sabtu nanti. di lokasi tes juga kita
tempatkan anggota untuk pengamanan,” pungkas Eko. (qia)