LUBUK SANDI – Berniat membantu
memadamkan api yang membakar rumah salah satu warga, berujung satu warga
tewas kesentrum listrik. Kejadian ini menimpa Yuki Jono (23) warga Desa
Renah Panjang Kecamatan Lubuk Sandi.
Informasi diperoleh RB, kejadiannya
kemarin (11/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Meski korban sempat
dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu, namun akibat sengatan listrik itu,
nyawa korban tidak terselamatkan.
Diterangkan Kapolres Seluma AKBP.
Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Lakhar Kapolsek Sukaraja Iptu.
Fahrul, kejadian bermula terbakarnya rumah Khoirul (50), tidak lain
tetangga korban.
Mengetahui hal itu, Yuki langsung
keluar rumah bermaksud membantu memadamkan api yang membakar bagian
dapur rumah Khoirul. Namun sayang, di tengah upaya memadamkan api yang
juga dibantu warga lainnya itu, lupa memutuskan hubungan listrik ke
rumah u korban.
Kabel listrik yang sudah terbakar dan
terkelupas pembalut karetnya itu, tanpa sengaja terjatuh mengenai tubuh
korban. Tak ayal, korban langsung kena sengatan listrik. Kondisi ini
makin diperparah dengan lokasi tempat korban berdiri saat itu, sudah
basah oleh air. Sehingga makin memperparah kondisi korban yang kesetrum.
Tubuh korban langsung jatuh dan tidak berdaya.
Salah satu warga yang melihat, Samsu
(40), langsung membantu menarik tubuh korban dibantu warga lainnya.
Korban dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu. “Menurut keterangan
saksi di lapangan, kejadiannya cukup cepat tanpa disadari warga
lainnya,” imbuhnya.
Sedangkan api yang membakar rumah
berhasil dipadamkan. Sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Hingga kemarin polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun
dugaan sementara, akibat arus pendek listrik yang terjadi dibagian
dapur. Dapur yang terbuat dari papan, mempercepat api membesar. Apalagi
api juga mengenai tabung gas, terjadi ledakan yang membuat api semakin
sulit dikendalikan. “Kita masih melakukan penyelidikan. Olah tempat
kejadian sudah dilakukan anggota kita,” sampainya. (hue)