Jumat, 13 Juni 2014

Jumat, Juni 13, 2014
LUBUK SANDI – Berniat membantu memadamkan api yang membakar rumah salah satu warga, berujung satu warga tewas kesentrum listrik. Kejadian ini menimpa Yuki Jono (23) warga Desa Renah Panjang Kecamatan Lubuk Sandi.

Informasi diperoleh RB, kejadiannya kemarin (11/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Meski korban sempat dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu, namun akibat sengatan listrik itu, nyawa korban tidak terselamatkan.

Diterangkan Kapolres Seluma AKBP. Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Lakhar Kapolsek Sukaraja Iptu. Fahrul, kejadian bermula terbakarnya rumah Khoirul (50), tidak lain tetangga korban.

Mengetahui hal itu, Yuki langsung keluar rumah bermaksud membantu memadamkan api yang membakar bagian dapur rumah Khoirul. Namun sayang, di tengah upaya memadamkan api yang juga dibantu warga lainnya itu, lupa memutuskan hubungan listrik ke rumah u korban.

Kabel listrik yang sudah terbakar dan terkelupas pembalut karetnya itu, tanpa sengaja terjatuh mengenai tubuh korban. Tak ayal, korban langsung kena sengatan listrik. Kondisi ini makin diperparah dengan lokasi tempat korban berdiri saat itu, sudah basah oleh air. Sehingga makin memperparah kondisi korban yang kesetrum. Tubuh korban langsung jatuh dan tidak berdaya.

Salah satu warga yang melihat, Samsu (40), langsung membantu menarik tubuh korban dibantu warga lainnya. Korban dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu. “Menurut keterangan saksi di lapangan, kejadiannya cukup cepat tanpa disadari warga lainnya,” imbuhnya.

Sedangkan api yang membakar rumah berhasil dipadamkan. Sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya. Hingga kemarin polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara, akibat arus pendek listrik yang terjadi dibagian dapur. Dapur yang terbuat dari papan, mempercepat api membesar. Apalagi api juga mengenai tabung gas, terjadi ledakan yang membuat api semakin sulit dikendalikan. “Kita masih melakukan penyelidikan. Olah tempat kejadian sudah dilakukan anggota kita,” sampainya. (hue)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar