ARGA MAKMUR – Ada yang menarik dari
acara peringatan Hari Kesatuan GErak (HKG) PPK ke-42 Bengkulu Utara (BU)
Kemarin (16/6). Ketua TP-PKK BU Hj Yennita Fitriani, MH atau yang biasa
disapa Bunda menyindir agar ibu-ibu PKK tidak ikut dalam menyebarkan
fitnah yang belum jelas kebenarannya.
Dituturkannya dalam sambutannya kemarin,
dia yakin PKK di BU tetap solid dalam melakukan pembangunan dan
memberikan manfaat pada masyarakat. Sehingga tidak wajar jika ada
pengurus bahkan Ketua PKK BU yang justru ikut menyebarkan Fitnah yang
justru memecah belah masyarakat itu sendiri. “Kita jangan terpengaruh
dengan fitnah, PKK BU harus tetap Solid. Misal ada Ketua PKK Kecamatan
yang menyebarkan fitnah, padahal belum jelas kebenarannya. Ini bukan hal
yang patut ditiru,” sindir Bunda.
Bunda juga mengaku bangga pada PKK BU,
meski masih banyak dihembuskan isu miring namun tetap bisa menuai
prestasi. Hal ini terlihat dari diraihnya pengharagaan dari Mendagri
atas raihan prestasi yang diraih PKK BU. “Kita sebagai ibu harus tetap
berkarya, berkarya dengan apa yang kita mampu. Kita lepaskan persepsi
buruk segelintir orang dan membuktikannya dengan prestasi, itu yang
dilakukan PKK BU,” kata Bunda.
Entah berkaitan atau tidak, namun
pernyataan tersebut juga disampaikan Wabup BU Ir. Mian. Mian seperti
menepis fitnah yang disampaikan Bunda dengan minta semua pihak untuk
tidak berprasangka buruk. Mian mengaitkan hal tersebut dengan persiapan
datangnya bulan suci Ramadhan. “Menyambut bulan suci Ramadhan ini
hendaknya kita menjauhi sifat berburuk sangka. Mari bersihkan hati ini
menyambut Ramadhan yang suci,” imbau Mian.
Acara kemarin tak hanya diiikuti PKK BU,
melainkan juga dihadiri PKK kabupaten. Menariknya, hanya terlihat dua
pejabat daerah masing-masing Mian dan Ketua DPRD BU Buyung Satria, SH.
Jika biasanya acara yang digelar PKK BU sesak dengan pejabat daerah.
Kemarin tak nampak pejabat eselon II yang biasanya ikut andil dalam
setiap acara PKK.(qia)