Selasa, 24 Juni 2014

Selasa, Juni 24, 2014
ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. H. M Imron Rosyadi, MM, M.Si tidak mengizinkan Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur yang baru dibangun dengan dana Rp 6 M dijadikan lokasi kampanye Pilpres. Hal ini terkait usulan tim kampanye dua capres  yang mengajukan ke KPU agar alun-alun menjadi lokasi kampanye.

Diterangkan Imron, lokasi alun-alun sampai saat ini belum resmi menjadi milik Pemda BU lantaran belum diserahterimakan dari kontraktor. Apalagi dalam waktu dekat ini menjelang serahterima Kontraktor diwajibkan melakukan pembenahan beberapa item yang sudah rusak.

“Lebih baik cari lahan yang lain, karena alun-alun belum serahterima dan masih harus diperbaiki. Belum lagi kemungkinan kerusakan yang mungkin ditimbulkan jika alun-alun dijadikan sebagai lokasi kampanye,” kata Imron.

Jika KPU memiliki dua opsi lokasi kampanye dalam Kota masing-masing alun-alun atau lapangan Desa Senali jika alun-alun tak diizinkan Pemda BU. Imron  menawarkan satu lagi lokasi kampanye yaitu lapangan SD Model yang juga lokasi perayaan HUT Arma tahun lalu. “Kalau alun-alun lebih baik jangan. Lapangan SD Model juga luas dan bisa digunakan untuk kampanye kok,” terang Imron.

Sementara Kadis PU BU Ir. Maswandi juga berpendapat serupa. Khawatir akan terjadi kerusakan taman kota layaknya di Kota Surabaya. Maswandi meminta ada penanggungjawab jika memang tak ada pilihan lain sebagai lokasi kampanye dalam Kota Arga Makmur.

“Kalaupun harus alun-alun, kita minta siapa yang bertanggung jawab dengan kampanye tersebut. Karena kalau terjadi kerusakan atau semacamnya, ada yang bertanggung jawab,” pungkas Maswandi. (qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar