ARGA MAKMUR – Bupati
Bengkulu Utara (BU) minta seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Kecamatan di BU proaktif dan mulai menggelar kompetisi
tingkat lokal. Hal ini dituturkan Imron dalam melantik semua pengurus
KONI Kecamatan Se-BU kemarin di Balai Pertemuan Ratu Samban.
Diakui Imron dalam beberapa tahun
terakhir KONI maupun pengda beberapa cabang olahraga lebih banyak vakum.
Keberadaan KONI kecamatan diharapkan kompetisi lokal seluruh cabang
olahraga bisa dilakukan. “Silakan KONI kecamatan yang menentukan
kompetisi lokal apa yang bisa digelar di daerah masing-masing. Yang
jelas harus dilakukan dan tidak mesti sepak bola semuanya,” kata Imron.
Bukan tanpa alasan, kompetisi lokal bisa
menjaring bibit maupun atlet yang bisa membawa nama BU yang belum
terpantau Pengda masing-masing di daerah. Ke depan ia berharap olahraga
bisa membawa nama BU di kancah nasional dan bukan hanya segi investasi
di BU yang tinggi. “Banyak negara dan daerah yang kecil, namun terkenal
lantaran satu cabang olahraga yang maju. Itu yang saya harapkan dari
KONI BU, bagaimana kita tahu ada atlet berprestasi jika tidak melakukan
kopetisi,” tukas Imron.
Kemarin KONI di 17 kecamatan se BU
resmi dibentuk. Imron berharap terbentuknya KONI kecamatan ini sebagai
titik balik tumbuhnya olahraga di BU. Meski pemda mengakui saat ini
belum bisa sepenuhnya mendukung kebutuhan anggaran. “Kita tidak bisa
pusatkan dana di olahraga, karena ada aspek pembangunan yang juga butuh
dana besar. Tapi saya yakin bagi olahragawan, dana bukanlah faktor utama
meraih prestasi,” tutupnya.(qia)