Rabu, 16 April 2014

Rabu, April 16, 2014
ARGA MAKMUR – Diperkirakan masyarakat yang tidak menyalurkan suaranya dalam Pileg 9 April lalu mencapai 10 persen dari masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di BU. Data terhimpun RB, meski belum KPU belum menerima seluruh hasil pemilihan sesuai jumlah suara dan masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya. Namun hal ini terlihat dari jumlah pemilih di masing-masing kecamatan yang rata-rata di atas 10 persen.
Bahkan, ada kecamatan yang memiliki angka golput di atas 10 persen seperti di Kecamatan Ulok Kupoi yang diperkirakan 1.800 warga golput dari jumlah DPT 8.302 orang. Belum lagi adanya masyarakat yang tidak diakomodir untuk memilih seperti di RSUD Arga Makmur yang jumlahnya mencapai ratusan orang.

Ketua KPU BU Rodi, ST, M.Si mengaku belum bisa memastikan jumlah tersebut, meski rata-rata angka golput dari pantauannya cukup tinggi. Ia masih menunggu hasil akhir rekapitulasi suara di masing-masing kecamatan untuik diserahkan ke KPU. “Sampai saat ini data yang masuk ke kita belum seluruhnya. Makanya kita belum bisa memastikan,” terang Rodi.

Tak hanya soal golput, surat suara batal di masing-masing TPS juga masih tinggi, terutama caleg DPR RI yang belum banyak dikenal masyarakat BU. Rata-rata angka surat suara rusak atau batal di tiap TPS terutama DPR RI di atas 50 lembar dengan rata-rata DPT per TPS 350 orang.

“Nanti semuanya akan kita jumlahkan saat semua data sudah masuk ke KPU. Bahkan, saat ini tim dari KPU disebarkan ke kecamatan untuk menjemput data-data tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jumlah DPT di BU mencapai 199.5111 jiwa dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.039.  Jumlah pemilih DPT ditambah DPK sebanyak 200.550 jiwa.(qia)

Ah yang bener cuma 10% ? semoga bertambah... upss! 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar