ARGA MAKMUR – SMP Negeri 2 Batik Nau
Bengkulu Utara akan menggelar doa bersama di sekolah. Hal ini terkait
teror makhluk halus yang menyebabkan siswinya kerasukan selama dua hari
berturut-turut Jumat dan Sabtu lalu.
Wakil Kepala SMPN 2 Batik Nau Windalena,
S.Pd mengaku hari ini sekolah akan menggelar rapat untuk menentukan
waktu melakukan doa dan pembacaan Surat Yasin bersama. Diharapkan teror
makhluk halus ini tidak terus dialami oleh siswi. Apalagi saat
berlangsungnya Unas Senin pekan depan.
“Seperti tahun lalu kita melakukan doa
bersama dan tidak ada lagi teror. Mungkin kali ini juga akan kita
lakukan hal serupa, besok (hari ini, red) kita rapatkan dulu,” kata
Winda.
Namun dipastikannya sekolah tidak akan
menghadirkan sesaji dengan cara memotong kambing dan diperuntukkan untuk
makhluk halus tersebut layaknya seperti yang dituturkan oleh warga. Hal
ini dinilainya tidak akan dilakukan lantaran bertentangan dengan ajaran
agama dan nalar manusia.
“Sekolah tidak akan melakukan hal itu,
tidak tahu kalau masyarakat. Tahun dulu saat kejadian serupa kami juga
dilarang oleh ustadz untuk memotong hewan dan sebagainya, hanya
mendoakan saja,” terangnya.
Meski kejadiannya sudah terjadi dua hari
berturut-turut, namun hari ini ia memastikan sekolah masih menggelar
belajar mengajar seperti biasanya. Kecuali jika kembali terjadi
kerasukan atau dalam jumlah yang lebih besar.
“kita lihat
perkembangannya, apalagi dalam dua hari kejadian kepala sekolah tidak
ada dan hari ini baru pulang dari luar kota,” jelasnya.(qia)