Lebih lanjut Siti menjelaskan, Disperindag masih menunggu hibah dari Kementerian Perdagangan terkait dengan pasar itu. Lebih jauh Siti menjelaskan, berdasarkan informasi dari Dinas Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (DPKAD) Bengkulu Utara, saat ini pihak kementerian sedang melakukan pendataan . Setelah dilakukan pendataan baru diserahkan ke pemerintah Bengkulu Utara untuk segera melakukan relokasi.
” Setelah pendataan aset dilakukan oleh Kementrian Perdagangan, pemerintah daerah bisa bersikap (merehab) kios itu,” paparnya.
Sementara itu, terkait akan dibangunnya beberapa pasar di lima kecamatan yang ada di Bengkulu Utara. Ia juga berharap agar pembangunan pasar itu serentak dengan pembangunan di Pasar Purwadadi. Dana yang dianggarkan pada tahun 2014 ini untuk pembangunan pasar tersebut cukup besar, mencapai Rp 2 miliar. “Selain untuk relokasi, kita juga berharap seger dihibahkannya pasar tersebut juga untuk pembangunan tersebut. Kita ingin pasar Purwodadi ini segera kita bangun bersama pasar lainnya yang sudah kita anggarkan,” pungkas Siti.(251)
sumber