Namun nyatanya warga tidak mengetahui keberadaan CJH tersebut, dan diduga lima CJH ini benar-benar eksodus. “Kita sudah lakukan pendataan di lapangan secara langsung, tapi tidak ada satupun yang tahu keberadaannya, dan ini benar diduga CJH eksodus,” jelas Sri.
Untuk melakukan verifikasi CJH itu, pihaknya akan memanggil camat. Namun sampai saat ini belum dilakukan, lantaran masih ada kesibukan yang lebih diutamakan. Dalam waktu dekat ini, pemanggilan camat se kabupaten BU akan dilakukan untuk menindaklanjuti hal itu. “Kita akan data dulu, apakah lima CJH ini akan dicoret atau kita kembalikan ke daerah asalnya, yang jelas kalau eksodus tidak bisa kita berangkatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil kabupaten BU, Kiman Nazardi SE MM mengatakan, untuk CJH eksodus itu juga dilakukan pendataan kependudukannya, apakah warga kabupaten BU atau tidak. Data CJH itu juga melibatkan Dukcapil untuk memverifikasi data haji. “Kita akan cek lagi data kependudukannya, kalau memang bukan warga kita ya tidak bisa diberangkatkan, apalagi untuk CJH lainnya sudah menjalani kegiatan untuk keberangkatannya beberapa bulan kedepan,” demikian Kiman. (117)
sumber