Rabu, 16 April 2014

Rabu, April 16, 2014
Rodi, ST, M.Si
ARGA MAKMUR – Ketua KPU Bengkulu Utara (BU) Rodi, ST, M.Si menduga sebanyak 100 surat suara DPRD Provinsi untuk Desa Durian Hamparan Kecamatan Batik Nau yang hilang dari kotak suara logistik, ikut terbakar dalam pemusnahan yang dilakukan KPU BU usai distribusi surat suara.
Ini berarti, surat suara tersebut benar-benar tidak termasuk dalam kotak logistik yang disalurkan untuk Desa Durian Hamparan. Meskipun semua pengawas penyaluran logistik seperti Panwaslu dan Polres ikut hadir saat memasukkan logistik ke kotak untuk disalurkan ke TPS dan menyetujui logistik sudah cukup, namun kemungkinan KPU kurang memasukkan surat suara 100 lembar tersebut.

Ia membantah surat suara tersebut hilang atau sengaja tidak dimasukan ke dalam surat kotak saat penyaluran dengan tujuan kecurangan.  “Surat yang seharusnya ada di Desa Durian Hamparan Kecamatan Batik Nau ikut dibakar dalam pemusnahan. Yang jelas tidak ada yang hilang atau sengaja dikurangi dalam kotak tersebut,” kata Rodi.

Kasus tersebut juga sudah dijelaskannya langsung ke KPU Provinsi lantaran beredar luasnya kasus ini. Ia memastikan jika hal itu kelalaian saat distribusi logistik, selain itu, kotak suara saat dibuka di TPS juga masih dalam posisi tersegel. “Seelah seluruh surat suara didistribusikan, maka tidak ada lagi surat suara di KPU, makanya saat ada laporan kekurangan kita meminta tambahan dari TPS terdekat untuk surat suara yang tidak terpakai,” terang Rodi.

Ia juga sudah menjelaskan dengan Panwaslu seputar kurangnya surat suara DPRD Provinsi yang tidak sesuai dengan DPT tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar dari KPU untuk mengambil surat suara TPS terdekat lantaran memang tidak ada ditemukan indikasi adanya surat suara yang hilang.
“Kita sempat memerintahkan untuk mencari keberadaan surat suara tersebut, tapi karena adanya keterangan bahwa kotak masih tersegel dan tidak ada indikasi hilang lainnya, makanya kita putuskan surat suara itu memang tidak termasuk saat distribusi,” pungkasnya.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar