Menurut korban, saat aksi pencurian tersebut terjadi ia sedang tertidur dikamar depan. Sedangkan sang ibu, keponakan dan kakek korban tidur di ruang tengah. Diduga karena rumah yang mereka tempati berbahankan kayu, memudahkan pelaku merusak pintu belakang bisa leluasa memasuki rumah korban. “Malingnya sangat mudah mengambil barang-barang, karena masih saya tumpuk setelah kemarin sore (selasa) baru belanja dan belum dipajang ditempatnya,” jelasnya.
Korban merasa aneh aneh dengan cara pelaku memasuki rumahnya. Pasalnya saat mengambil barang korban pelaku harus melewati keluarganya yang tertidur diruang tengah, namun mereka tidak menyadari jika ada orang yang masuk kerumah mereka.
Nyaris Diperkosa
Selain menggasak isi barang dagangan warung miliknya, Pelaku juga nyaris memperkosa korban yang sedang tertidur pulas di kamar depan. Saat aksi itu akan dilakukan, korban sudah setengh sadar. Anehnya ia tidak bisa berbuat banyak bahkan untuk berteriak sekalipun. Pelaku sempat melakukan perbuatan tidak senonoh, namun korbanlangsung tersadar dan berteriak minta tolong. Akibat teriakan korban tersebut, sontak membuat pelaku mengambil langkah seribu dan membawa kabur barang jarahannya. “Memang aneh mas, saat saya hendak dperkosa saya tidk bisa berbuat apa-apa teriak saja tidak bisa,” beber korban.
Menyadari ia telah menjadi korban pencurian dan pemerkosaan kemudian korban membangunya semua isi rumahnya dan megecek keadan rumah dan mereka mendapati semua pintu dalam kondisi terbuka. Tak terima dengan kejadian yang menimpanya kemudian aksi pencurian tersbut dilaorkan ke Mapolsek Padang Jaya Rabu siang.
“Mekipun telah menjdi korban pencurian, namun untung satu-satunya motor kami tidak dibawa lari,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Tambak Rejo Ali Sadikin, membenarkan peristiwa tersebut dan ia mengatakan jika beberapa hari belakangan memang kerap terjadi pencurian. Oleh karena itu ia mengimbau warganya untuk tetap waspada, sebab diperkirakan pelaku adalah orang dalam. ”Dalam beberapa waktu terakhir memang sering terjadi pencurian, oleh karena itu kita menghimbau kepada seluruh masayrakat untuk selal waspada,” jelas Kades.
Disisi lain Kapolres BU AKBP A Tarmizi, SH melalui Kapolsek Iptu Zaini, juga membenarkan pihaknya teah menerima aoran korban. Pihaknya telah mendatangi kediaman korban untuk melakuan olah tempat kejadian perkara. “Saat ini laporan korban sudah kita proses terlebih lagi kejadian ini bukan pertama kali dan sudah meresahkan warga,” tegas Kapolsek.(251)
sumber