ARGA MAKMUR – Ini kabar
penting bagi masyarakat yang berniat jadi Guru Bantu Daerah (GBD), 12
Mei mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BU sudah mulai
menerima berkas pendaftaran. Tak tanggung-tanggung, jumlah GBD yang akan
diterima mencapai 550 orang. Jika berkaca dari gaji GBD tahun ini,
masing-masing GBD diberi honor Rp 700 ribu per orang.
![]() |
ilustrasi |
Diperkirakan tes GBD di BU akan
membludak, lantaran Pemda BU membuka peluang bagi lulusan SMA untuk
lulus jadi GBD. Hanya saja, yang lulus SMA harus disertai surat
keterangan pernah jadi guru honor atau Tenaga Harian Lepas (THL) di
sekolah.
Kadis Dikbud Haryadi, S.Pd, MM, M.Si
menuturkan dalam pelaksanaannya nanti panitia akan lebih memprioritaskan
mereka yang tengah menempuh pendidikan S-1. “Untuk SMA kita wajibkan
mereka yang sudah bertugas. Karena ini sebagai pengalaman dan
penyesuaian dengan bidang kerja guru,” terang Haryadi.
Bagi yang mendaftar diminta membuat
surat pernyataan di atas meterai Rp 6.000 yang menyatakan tidak menuntut
diangkat jadi CPNS, tidak menuntut tunjangan hari tua dan jaminan
kesehatan. Selain itu, juga pernyataan tidak menuntut tunjangan selain
yang tersedia anggarannya dari pemerintah.
“Yang terakhir kita minta pernyataan
bersedia ditempatkan dimana saja. Karena tujuan kita untuk pemerataan
dan menutupi kekurangan guru, terutama di daerah terpencil,” terang
Haryadi.
Sementara itu, pelaksanaan tes akan
dimulai Juni mendatang dan diumumkan kelulusannya 2 minggu sebelum
Pilpres. Hal ini ditegaskan Haryadi tidak ada kaitannya dengan Pilpres
ataupun agenda politik lainnya. “Jangka waktu mulai dari pendafataran
hingga pengumuman sudah kita buat sedemikian rupa, sehingga tidak
terlalu sempit. Apalagi jangkauan peserta kita perkirakan tidak hanya
dari BU melainkan se Provinsi Bengkulu,” demikian Haryadi.(qia)
Syarat Tes GBD Bengkulu Utara
1. Membuat Surat Lamaran
2. Bagi Pelamar SMA disertai Foto Copyb Ijazah dan SK GTT/THL
3. Pelamar D2-S1Foto Copy Ijazah dan Transkrim Nilai
4. KTP Provinsi Bengkulu
5. Usia 45 tahun per 1 April 2014
6. Surat Pernyataan