Rabu, 16 April 2014

Rabu, April 16, 2014
ARGA MAKMUR – Pemda Bengkulu Utara (BU) akan mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). BU berencana minta pergantian formasi CPNS khusus KII yang sudah ditetapkan Kemen PAN-RB dan Jumat lalu diterima Pemda BU.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU Dullah, SE menuturkan dari 179 CPNS KII yang dinyatakan lulus, formasi yang diterima Pemda BU  lebih dari 100 ditempatkan di formasi pendidikan atau guru. Pemda mengusulkan pergantian lantaran formasi tersebut dinilai tidak sesuai dengan klasifikasi pendidikan honorer KII yang lulus. “Nanti akan kita koordinasikan dengan BKN dan Menpan. Karena formasi baru kita terima,” ujar Dullah.

Sesuai spesifikasi yang dikeluarkan Menpan sebelum tes CPNS, khusus formasi guru dan kesehatan diharuskan minimal pendidikan Diploma. Hal ini yang membuat BKPPD ragu dengan menempatkan honorer KII yang berstatus lulusan SMA tersebut sebagai guru sesuai dormasi yang diterima dari BKN.

“Sekarang sudah tidak ada lagi guru di BU yang lulusan SMA, termasuk SD. Sedangkan formasi yang kita terima guru SD hingga SMA. Makanya kita nilai tidak berkompetan,” kata Dullah.

Setidaknya, honorer KII yang lulus tersebut bisa dijadikan guru untuk setingkat PAUD. Jika disesuaikan untuk bertugas di sekolah, mereka hanya bisa ditempatkan di tata usaha atau perpustakaan, lantaran tidak memiliki spesifikasi pendidikan keguruan. “Kita nilai tidak layak kalau sampai kita jadikan guru. Karena guru berhubungan langsung dengan sistem belajar mengajar dan lulusan SMA kita nilai belum layak untuk itu,” terang DUllah.

Sementara itu, formasi lain BKPPD akan segara membentuk tim untuk menempatkan formasi lainnya, terutama di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Diprioritaskan, mereka yang lulus akan ditempatkan di kantor kecamatan baru yang masih kekurangan tenaga terutama staf untuk membantu pekerjaan. “Nanti akan kita rinci ulang kekurangan pascapenempatan CPNS umum. Setelah itu baru kita tambah bagi mereka yang masih kekurangan CPNS,” demikian Dullah.(qia)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar