
Jika berdasarkan suara terbanyak, Buyung
memang jauh lebih tinggi dengan 3.055 suara. Sedangkan Eva hanya 1.960
suara. Namun berkaca dari periode lalu, Buyung dipilih menjadi Ketua
DPRD BU karena mendapatkan restu dari DPD Golkar BU, meskipun saat itu
suara tertinggi diraih oleh Eka Kurniadi.
Munculnya nama Eva masuk dalam kandidat
Ketua DPRD BU karena kedekatan Kadis PU BU Ir. Maswandi dengan Ketua DPD
Golkar BU yang juga Bupati BU Dr. Ir. HM Imron Rosyadi, MM, M.Si. Namun
Buyung juga berpeluang lantaran selain sebagai petinggi Golkar BU juga
memiliki hubungan dekat dengan Imron selama menjabat sebagai Ketua DPRD.
Terkait hal itu, Dr. Ir. HM. Imron
Rosyadi, MM, M.Si mengaku belum menentukan siapa yang akan
direkoemendasikan. Apalagi hingga kemarin KPU BU masih melakukan
penghitungan ulang untuk kotak suara se Kecamatan Arga Makmur yang juga
berkaitan dengan daerah pemilihan Buyung.
“Saya belum memikirkan siapa yang akan
duduk menjadi Ketua DPRD, biarlah proses ini tuntas dulu hingga pleno,
setelah itu baru kita lihat persyaratannya masing-masing,” kata Imron.
Diketahui, pada periode lalu salah satu
syarat menjadi Ketua DPRD BU adalah memiliki ijazah pendidikan minimal
Strata I. Selain itu, mereka juga harus menjadi pengurus golkar di
tingkat DPD.
“Yang jelas saya yakin seluruh kader Golkar yang terpilih
mampu mengemban amanah itu,” pungkas Imron.(qia)
Siapapun ketuanya, siapapun anggotanya..Nasib rakyat tetaplah sama :)