Senin, 18 November 2013

Senin, November 18, 2013
Pesona alam Curug Sembilan
KABUPATEN Bengkulu Utara banyak menyimpan kekayaan alam yang bisa dijadikan objek wisata. Salah satu objek wisata yang terbilang paling menarik untuk dikunjungi wisatawan adalah Curug 9 yang terletak di Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya.

Air terjun Curug 9 ini juga dikenal dengan Air Terjun 9 tingkat. Pemandangan ini sangat memanjakan mata lantaran 9 tingkat air terjun tersebut bisa dilihat langsung bersamaan dengan aliran sungai tempat tumpahan air terjun tersebut. Kondisi air yang sangat dingin dan udara yang segar, sangat tepat untuk menjadikan tempat ini melepas penat wisatawan yang ingin melakukan wisata alam di wilayah BU. Bahkan, air terjun semacam ini disebut satu-satunya yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Biasanya air terjun yang bertingkat hanya bisa dilihat dari tingkat teratas, atau bahkan antara satu tingkat dan tingkat lainnya berjauhan. Tapi yang ada di Tanah Hitam ini sangat berjajar dan layaknya bertingkat-tingkat,” kata Sekdes Tanah Hitam, Sahri.

Tak hanya itu, masyarakat yang mengunjungi lokasi Air terjun juga bisa dimanjakan dengan suasana hutan yang masih perawan berikut dengan flora dan fauna di dalamnya. Di sekeliling lokasi Curug 9 juga dikenal masih terdapat binatang-bitang hutan meskipun diyakini bukan binatang yang berbahaya.

 “Suasanany memang benar-benar untuk berwisata menenangkan pikiran. Di lokasi tersebut kita akan sunyi dengan suara-suara hewan hutan,” ujar Sahri.

Sayangnya, untuk menuju Curug 9 terbilang sangat sulit ditempuh. Masyarakat yang ingin mengunjungi lokasi tersebut harus melintasi Hutan Lindung Boven Lais dengan kendaraan khusus. Dari desa, pengunjung harus melintasi jalan berlumpur tanah merah yang tidak mungkin bisa dilintasi oleh kendaraan biasa.   “Bahkan mobil sejenis jeep saja terkadang sulit melintas, apalagi kalau sehabis hujan,” terangnya.

Tak hanya harus menggunakan kendaraan khusus untuk melintasi masuk lokasi hutan lindung. Masyarakat juga harus berjalan kaki sekitar 1 jam lebih menuju lokasi air terjun dengan melintasi tebing terjal. Di sisi lain, masyarakat juga bisa menikmati sejuknya udara hutan saat menuju lokasi air terjun. “Lokasi jalannya memang sulit ditempuh, maklum itu adalah wilayah hutan lindung yang memang dilarang melakukan aktivitas,” terangnya.

Kepala Disparpora Bengkulu Utara Asmawi, S, Pd, M.Pd mengatakan Curug 9 salah satu objek wisata andalan BU yang bisa banyak menarik potensi wisatawan. Namun, diakuinya, selama ini Pemda BU tidak bisa melakukan pembangunan terutama akses menuju lokasi lantaran lokasinya yang terletak di wilayah hutan lindung. “Untuk membangun infrastruktur atau akses jalan tentunya tidak sembarangan dan membutuhkan perizinan yang panjang,” terangnya.

Ia yakin dengan dibukanya akses jalan minimal bisa dimasuki kendaraan roda dua ke lokasi air terjun, maka akan banyak mendatangkan wisatawan ke lokasi tersebut. Lokasi ini dinilai benar-benar menjanjikan lokasi wisata air terjun yang berbeda dari yang lain dengan cori khasnya yang menunjukan 9 tingkat air terjun.

“Saya sangat yakin bisa menjadi objek wisata utama di BU karena lokasinya yang nyaman dan unik. Objek wisata dengan suasana alam yang masih sangat murni dengan pemandangan air terjun 9 tingkat,” pungkasnya.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar