![]() |
Pesona alam Curug Sembilan
|
KABUPATEN Bengkulu
Utara banyak menyimpan kekayaan alam yang bisa dijadikan objek wisata.
Salah satu objek wisata yang terbilang paling menarik untuk dikunjungi
wisatawan adalah Curug 9 yang terletak di Desa Tanah Hitam Kecamatan
Padang Jaya.
Air terjun Curug 9 ini juga dikenal
dengan Air Terjun 9 tingkat. Pemandangan ini sangat memanjakan mata
lantaran 9 tingkat air terjun tersebut bisa dilihat langsung bersamaan
dengan aliran sungai tempat tumpahan air terjun tersebut. Kondisi
air yang sangat dingin dan udara yang segar, sangat tepat untuk
menjadikan tempat ini melepas penat wisatawan yang ingin melakukan
wisata alam di wilayah BU. Bahkan, air terjun semacam ini disebut
satu-satunya yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Biasanya air terjun yang bertingkat
hanya bisa dilihat dari tingkat teratas, atau bahkan antara satu tingkat
dan tingkat lainnya berjauhan. Tapi yang ada di Tanah Hitam ini sangat
berjajar dan layaknya bertingkat-tingkat,” kata Sekdes Tanah Hitam,
Sahri.
Tak hanya itu, masyarakat yang
mengunjungi lokasi Air terjun juga bisa dimanjakan dengan suasana hutan
yang masih perawan berikut dengan flora dan fauna di dalamnya. Di
sekeliling lokasi Curug 9 juga dikenal masih terdapat binatang-bitang
hutan meskipun diyakini bukan binatang yang berbahaya.
“Suasanany memang benar-benar untuk
berwisata menenangkan pikiran. Di lokasi tersebut kita akan sunyi dengan
suara-suara hewan hutan,” ujar Sahri.
Sayangnya, untuk menuju Curug 9
terbilang sangat sulit ditempuh. Masyarakat yang ingin mengunjungi
lokasi tersebut harus melintasi Hutan Lindung Boven Lais dengan
kendaraan khusus. Dari desa, pengunjung harus melintasi jalan berlumpur
tanah merah yang tidak mungkin bisa dilintasi oleh kendaraan biasa.
“Bahkan mobil sejenis jeep saja terkadang sulit melintas, apalagi
kalau sehabis hujan,” terangnya.
Tak hanya harus menggunakan kendaraan
khusus untuk melintasi masuk lokasi hutan lindung. Masyarakat juga harus
berjalan kaki sekitar 1 jam lebih menuju lokasi air terjun dengan
melintasi tebing terjal. Di sisi lain, masyarakat juga bisa menikmati
sejuknya udara hutan saat menuju lokasi air terjun. “Lokasi
jalannya memang sulit ditempuh, maklum itu adalah wilayah hutan lindung
yang memang dilarang melakukan aktivitas,” terangnya.
Kepala Disparpora Bengkulu Utara Asmawi,
S, Pd, M.Pd mengatakan Curug 9 salah satu objek wisata andalan BU yang
bisa banyak menarik potensi wisatawan. Namun, diakuinya, selama ini
Pemda BU tidak bisa melakukan pembangunan terutama akses menuju lokasi
lantaran lokasinya yang terletak di wilayah hutan lindung. “Untuk
membangun infrastruktur atau akses jalan tentunya tidak sembarangan dan
membutuhkan perizinan yang panjang,” terangnya.
Ia yakin dengan dibukanya akses jalan
minimal bisa dimasuki kendaraan roda dua ke lokasi air terjun, maka akan
banyak mendatangkan wisatawan ke lokasi tersebut. Lokasi ini dinilai
benar-benar menjanjikan lokasi wisata air terjun yang berbeda dari yang
lain dengan cori khasnya yang menunjukan 9 tingkat air terjun.
“Saya sangat yakin bisa menjadi objek
wisata utama di BU karena lokasinya yang nyaman dan unik. Objek wisata
dengan suasana alam yang masih sangat murni dengan pemandangan air
terjun 9 tingkat,” pungkasnya.(qia)