Ia juga mengatakan, jumlah umat muslim di Enggano terbilang sedikit. Hal itu mengakibatkan pelaksanaan secara bergilir di setiap desa sulit dilaksanakan. Termasuk dalam hal pendanaan yang harus ditanggung oleh desa bersangkutan.
“Walaupun acaranya sederhana, dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit,” tukasnya.
Untuk tahun depan, ada wacana untuk menjadikan Desa Meok untuk menjadi tuan rumah acara menyambut 1 Muharram. Hal itu dilakukan untuk memperkuat syiar Islam di desa tersebut. Mengenai pendanaan dan persiapan fisik lainnya akan di bantu oleh umat muslim dari lima desa yang ada di Kecamatan Enggano. ”
Tahun baru Muharam kali ini, Desa Ka’ana menjadi tuan tuan rumah dan pengerjaannya dilaksanakan secara bergotong royong,” kata Zulvan, warga setempat. (117)
sumber