Uang gaji (ist) |
LAIS –
Kepala SD 04 Lais Bengkulu Utara (BU) Su, Ama,Pd informasinya akan
menjadi calon tersangka terkait kasus laporan penggelapan gaji guru SDN
04 Lais tempatnya bertugas. Hal ini terkait laporan guru-guru yang
merasa dirugikan lantaran tak kunjung menerima gaji bulanan untuk bulan
November, bahan hal ini sering terjadi tiap bulannya.
Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Lais IPTU. Ferry Putra Samodra mengakui sudah menerima laporan resmi dari guru SDN 04 Lais terkait dugaan penggelapan tersebut. Meski dengan terlapor Su, namun POlisi masih akan melakukan menanggil Su untuk dimintai keterangan seagai saksi. “Kita akan panggil terlapor dan kita mintai keterangan, tapi memang belum ada penetapan tersangka, pemanggilan Su masih akan sebatas saksi,” terang Ferry.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan maupun saksi pelapor, diduga penggelapan gaji ini tidak terjadi pada bulan ini saja bahkan sudah hampir setahun belakangan ini. Tak hanya gaji yang terlambat, bahkan pernah juga beberapa guru sampai tak menerima gaji.
“Kita juga sudah menyita surat bukti bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud,red) sudah menyetorkan dana gaji guru SDN 04 pada terlapor. Ini salah satu bahan klatrifikasi kami,” terang Kapolsek.
Sembunyi di Kolong Ranjang
Sementara itu, ada yang menarik dari upaya guru SDN 04 Lais untuk
menuntut gaji mereka dibayarkan. Bahkan, 3 guru yang mencari Su akhirnya
mendapati Su bersembunyi di kolong ranjang .
Seperti dituturkan Emi salah satu guru, ia dan dua guru lainnya sempat mendatangi kediaman Su di Desa Dusun Rajo untuk meminta gaji mereka dibayarkan. Tak ada di rumahnya, guru mendapatkan info jika Su berada di salah satu rumah guru di Desa Kalbang Lais.
“Kami hampir tertipu lantaran saat kami tanya dengan pemilik rumah katanya ibu itu (Su,red) tidak ada,” terang Emi.
Setelah tak mendapati Su di beberapa ruangan, ketiga guru ini melihat Su bersembunyi di kolong ranjang rumah warga tersebut. Saat itulah ketiganya mendesak agar gaji mereka dibayarkan.
“Punya kami dibayar, tapi masih ada 4 guru PNS lagi yang tidak dibayarkan sampai saat ini. Sedangkan Kemarin (Senin,red) dia tidak masuk kantor,” demikian Emi. (qia)
Sumber : Rakyat Bengkulu
The Comment: Persoalan uang memang kadang menggoyahkan amanah yang dipegang, hati-hati bisa masuk bui. Jangan tergoda dengan materi