Selasa, 11 Maret 2014

Selasa, Maret 11, 2014
ARGA MAKMUR - Dedi Putra (18), warga Desa Gunung Selan Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) tewas Sabtu (8/3) pukul 13.00 WIB. Ia tewas lantaran tersetrum di teras rumahnya pukul 11.30 WIB saat membuat jaringan listrik.
Meski tubuhnya tak menunjukkan gosong bekas terbakar, namun tangan kanannya memegang kabel terlihat mengelupas akibat kuatnya sengatan listrik. Korban sempat dilarikan ke RS Charitas, Arga Makmur sebelum akhirnya meninggal.

Kronologis kejadian, menjelang siang itu korban diminta orangtuanya untuk membuat jaringan listrik dari dalam rumah ke teras. Saudara kembarnya, Putri (18) berniat berdagang Pop Ice di teras rumah. Saat ia memulai bekerja, listrik dalam kondisi padam dan memang ada pemadaman dari PLN.

Nahasnya, saat korban tengah asyik membuka dan menyambung kabel tiba-tiba listrik menyala dan tangan kanannya tengah memegang kabel yang telanjang. Meski tersungkur ke lantai, namun tangannya tetap memegang kabel yang teraliri listrik hingga kedua orangtuanya datang menyelamatkan korban
.
Kades Gunung Selan, Syahbandori menuturkan saat dilarikan warga ke rumah sakit tubuh korban sudah panas dan tak sadarkan diri. Tangan kanan yang memegang kabel juga bengkak dan mengelupas.

“Kedua orangtuanya sangat terpukul, termasuk saudara kembarnya. Karena memang kejadian ini tidak diduga-duga,” kata Syahban.

Meskipun sudah tidak lagi duduk di bangku sekolah. Namun Putra dikenal serba bisa dan ringan tangan, termasuk untuk memasang jaringan kabel. Bahkan, Putra sendiri yang menginginkan memasang jaringan kabel untuk berjualan tersebut. “Sore harinya langsung dimakamkan di TPU Gunung Selan,” pungkas Syahbandori.(qia)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar