ARGA MAKMUR - Dedi
Putra (18), warga Desa Gunung Selan Arga Makmur Bengkulu Utara (BU)
tewas Sabtu (8/3) pukul 13.00 WIB. Ia tewas lantaran tersetrum di teras
rumahnya pukul 11.30 WIB saat membuat jaringan listrik.
Meski tubuhnya tak menunjukkan gosong
bekas terbakar, namun tangan kanannya memegang kabel terlihat mengelupas
akibat kuatnya sengatan listrik. Korban sempat dilarikan ke RS
Charitas, Arga Makmur sebelum akhirnya meninggal.
Kronologis kejadian, menjelang siang itu
korban diminta orangtuanya untuk membuat jaringan listrik dari dalam
rumah ke teras. Saudara kembarnya, Putri (18) berniat berdagang Pop Ice
di teras rumah. Saat ia memulai bekerja, listrik dalam kondisi padam dan
memang ada pemadaman dari PLN.
Nahasnya, saat korban tengah asyik
membuka dan menyambung kabel tiba-tiba listrik menyala dan tangan
kanannya tengah memegang kabel yang telanjang. Meski tersungkur ke
lantai, namun tangannya tetap memegang kabel yang teraliri listrik
hingga kedua orangtuanya datang menyelamatkan korban
.
Kades Gunung Selan, Syahbandori
menuturkan saat dilarikan warga ke rumah sakit tubuh korban sudah panas
dan tak sadarkan diri. Tangan kanan yang memegang kabel juga bengkak dan
mengelupas.
“Kedua orangtuanya sangat terpukul, termasuk saudara kembarnya. Karena memang kejadian ini tidak diduga-duga,” kata Syahban.
Meskipun sudah tidak lagi duduk di
bangku sekolah. Namun Putra dikenal serba bisa dan ringan tangan,
termasuk untuk memasang jaringan kabel. Bahkan, Putra sendiri yang
menginginkan memasang jaringan kabel untuk berjualan tersebut. “Sore
harinya langsung dimakamkan di TPU Gunung Selan,” pungkas Syahbandori.(qia)