Minggu, 16 Maret 2014

Minggu, Maret 16, 2014
ARGA MAKMUR – Direktur Narkoba Polda Bengkulu Komber. Pol. Budi Tono meminta seluruh anggota Polres BU untuk meninggalkan narkoba. Hal ini dia sampaikan saat memberikan arahan pada seluruh personel dalam kunjungannya ke BU kemarin (14/3).

Ia memastikan polisi yang sudah mengkonsumsi narkoba tidak akan bisa bekerja maksimal sebagai anggota Polri. Bahkan, ia mencontohkan seorang Pama yang sudah terlibat Narkoba dan menjalani hukuman penjara. “Ada yang berpangkat Kompol, sudah dipenjara 4 bulan. Sekarang setelah keluar malah 2 bulan tidak dinas. Itu buktinya tidak lagi bisa bekerja, apalagi akalau sudah sakau (Kecanduan, red),” tegas Budi Tono.

Katanya Sat Narkoba Polres akan bertindak tegas menindak segala bentuk tindak pidana narkoba, termasuk jika melibhatkan anggotanya. Bahkan, polisi yang pernah terlibat dalam jaringan narkoba diharapkan bisa membantu Sat Narkoba mengungkap kasus-kasus narkoba di BU. “Kalau banyak tahu soal narkoba, koordinasi dengan Kasat Narkoba, ungkap itu kasus atau peredaran narkoba di BU ini,” tegas Budi yang memang matang selama menjabat sebagai Dir Narkoba.

Budi Tono juga minta seluruh jajaran polisi menghilangkan sikap ekslusif dan arogan di tengah masyarakat. Lelaki yang kini juga memegang tugas sebagai Karo Ops Polda ini mengingatkan anggota polisi adalah pelayan yang harus berindak sopan layaknya pelayan lainnya. “Jangan merasa ekslusif. Lihat pelayan di rumah makan berkelas, mereka rapi, ramah dan sopan. Itu juga harus kita lakukan, bukan arogan di tengah masyarakat,” pungkasnya.(qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar