ARGA MAKMUR – Tiga kios
buah milik Rambe di Pasar Purwodadi Arga Makmur Minggu (9/3) pukul
21.30 WIB ditimpa pohon besar yang di depan kios yang tiba-tiba tumbang.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meskipun kios
buah yang buka 24 jam itu juga menjadi tempat tinggal pemiliknya.
Data terhimpun, tumbangnya pohon
Kalpataru tersebut lantaran bagian bawah batang yang sudah lapuk,
sedangkan bagian atasnya tinggi dan rimbun. Padahal malam itu tak ada
badai, cuaca di Arga Makmur tengah cerah dan tak hujan.
“Biasanya orang memang waspada
kalau angin badai, tapi tadi malam cuaca cerah,” ujar Muslim pedagang
yang tak jauh dari lokasi.
Untungnya kejadian tersebut belum
terlalu malam. Pasalnya salah satu los yang juga ditimpa pohon terparah
adalah lokasi yang dijadikan karyawan kios buah tersebut untuk tidur
jika malam hari. Dipastikan, jika pohon roboh pada dini hari akan
menelan korban lantaran 3 orang yang biasa tidur di dalamnya. “Karyawan
yang jaga kios memang tidur, itu lihat saja kasur yang ikut digencet
kayu,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Kebersihan dan
Tata Kota Dinas PU BU Subagyo menuturkan pohon tersebut memang
rencananya akan ditebang oleh Dinas PU karena dikhawatirkan roboh.
Selain hanya berjarak kurang dari 2 M dari kios buah, lokasi ini juga
berbatasan langsung dengan jalan poros dan padat sehingga berbahaya jika
jatuh ke arah jalan.
“Kita terus melakukan penebangan di
Pasar Arga Makmur. Hanya saja kami biasanya berkoordinasi dulu dengan
PLN, karena disela dahan pohon juga ada kabel PLN,” terangnya.
Terkait pohon yang merusak bangunan dan
barang dagangan pedagang, ia menegaskan tidak ada ganti rugi, dan bukan
menjadi tanggung jawab pemerintah. Kejadian ini dinilai murni bencana
alam dan tidak ada kesengajaan dari pihak manapun. “Kios itu milik
Disperindag yang disewakan. Tidak ada gantirugi, ini murni bencana
alam,” pungkasnya.(qia)
Sumber: RB