ARGA MAKMUR – Meskipun
diakui sebagai salah satu tokoh Golkar di Provinsi Bengkulu, Bupati
Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si memastikan tidak
akan ikut mengkampanyekan Partai Golkar.
![]() |
Imrons Rosyadi
|
Menurut Imron, hal ini ditunjukannya
dengan tidak mengajukan ataupun mengambil cuti dari jabatannya sebagai
Bupati untuk kampanye pemilu ini. Meskipun nama Imron sempat disebut
menjadi salah satu jurkam dalam rencana Kampanye akbar PArtai Golkar
yang akan digelar di tingkat Provinsi Bengkulu.
“Saya tidak mengambil cuti, meskipun secara politik sebagai orang politik raihan suara dalam Pileg sangat penting,” kata Imron.
Ia menilai pekerjaannya sebagai Bupati
jauh lebih penting dibandingkan meraih suara untuk Parpol. Apalagi
berlangsung suksesnya pemilu April mendatang juga menjadi tanggung jawab
daerah pelaksana bersama aparat kepolisian.
“Kalau secara politik memang perolehan
suara penting, tapi saya sudah menjadi bupati dan harus bersikap
negarawan. Suksesnya pemilu secara umum lebih penting dibandingkan
perolehan suara satu partai,” terangnya.
Terkait kemungkinan namanya akan masuk
dalam Jurkam kampanye tingkat DPP Golkar Provinsi, ia mengakui sampai
saat ini belum menerima pemberitahuan. Sehingga ia lebih memutuskan
untuk tetap mengerjakan tugas sebagai bupati. “Kalaupun memang seperti
itu, seharusnya sudah ada surat dan sampai saat ini belum. Sedangkan
pertimbangannya tugas menjelang pemilu ini bagi seorang bupati sangat
penting dan bukan tidak mungkin harus ada kebijakan yang diambil
langsung oleh Bupati dan mungkin terkendala jika saya cuti,” tukasnya.(qia)
Sumber: RB