Kamis, 20 Maret 2014

Kamis, Maret 20, 2014
ARGA MAKMUR – Meskipun diakui sebagai salah satu tokoh Golkar di Provinsi Bengkulu, Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si memastikan tidak akan ikut mengkampanyekan Partai Golkar.

Imrons Rosyadi

Menurut Imron, hal ini ditunjukannya dengan tidak mengajukan ataupun mengambil cuti dari jabatannya sebagai Bupati untuk kampanye pemilu ini. Meskipun nama Imron sempat disebut menjadi salah satu jurkam  dalam rencana Kampanye akbar PArtai Golkar yang akan digelar di tingkat Provinsi Bengkulu.

“Saya tidak mengambil cuti, meskipun secara politik sebagai orang politik raihan suara dalam Pileg sangat penting,” kata Imron.

Ia menilai pekerjaannya sebagai Bupati jauh lebih penting dibandingkan meraih suara untuk Parpol. Apalagi berlangsung suksesnya pemilu April mendatang juga menjadi tanggung jawab daerah pelaksana bersama aparat kepolisian.

“Kalau secara politik memang perolehan suara penting, tapi saya sudah menjadi bupati dan harus bersikap negarawan. Suksesnya pemilu secara umum lebih penting dibandingkan perolehan suara satu partai,” terangnya.

Terkait kemungkinan namanya akan masuk dalam Jurkam kampanye tingkat DPP Golkar Provinsi, ia mengakui sampai saat ini belum menerima pemberitahuan. Sehingga ia lebih memutuskan untuk tetap mengerjakan tugas sebagai bupati. “Kalaupun memang seperti itu, seharusnya sudah ada surat dan sampai saat ini belum. Sedangkan pertimbangannya tugas menjelang pemilu ini bagi seorang bupati sangat penting dan bukan tidak mungkin harus ada kebijakan yang diambil langsung oleh Bupati dan mungkin terkendala jika saya cuti,” tukasnya.(qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar