Senin, 17 Maret 2014

Senin, Maret 17, 2014
ARGA MAKMUR – Menjelang kampanye terbuka, kondisi di Bengkulu Utara mulai hangat terutama dengan keterlibatan pejabat daerah. Kali ini warga di salah satu kecamatan wilayah Daerah Pemilihan II Air Padang, Padang Jaya dan Giri Mulya mengaku diarahkan untuk memilih salah satu caleg dalam kegiatan posyandu dan sunatan massal di salah satu Puskesmas.

Tak hanya itu, beberapa warga bahkan mengaku diancam tidak akan dilayani dalam sunatan massal jika tak berjanji memilih salah satu caleg di Dapil II tersebut.

Terkait hal itu, Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengatakan akan mengecek dan memanggil pejabat kecamatan untuk mengklarifikasi informasi tersebut. Termasuk pejabat Puskesmas yang disebut-sebut ikut mengarahkan memilih salah satu calon.

“Kita akan cek dulu kebenarannya, kalau memang iya ini jelas akan kita tindak dan kita harapkan hal ini tidak akan terjadi lagi,” terangnya.

Ia juga menuturkan tidak ada satupun caleg yang bisa mengklaim program pemerintah sebagai hasil kerjanya sendiri, lebih-lebih memaksa masyarakat dengan program pemerintah. Ia mengharapkan semua calon untuk menarik simpati pemilih dengan cara-cara yang wajar sehingga tidak mencederai pemilu.

“Saya yakin di BU bisa berlangsung aman, dan tidak ada cara-cara menarik suara yang salah ke depannya. Ini tentunya dengan dukungan semua pihak, baik parpol terutama para caleg itu sendiri,” pungkasnya.(qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar