Kamis, 20 Maret 2014

Kamis, Maret 20, 2014
ARGA MAKMUR – Beberapa Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Bengkulu Utara (BU) yang dinyatakan masih “menyimpan” kerugian negara berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 2005-2012 mulai melakukan pengembalian kerugian negara. Dari rilis BPK awal bulan lalu sebesar Rp 7,1 M kerugian negara di BU belum kembelikan, saat ini hutang tersebut tersisa hanya Rp 5,1 M.

Terbesar, beberapa hari lalu Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) menyetorkan Rp 1,4 M yang merupakan uang jaminan reklamasi yang selama ini belum dibayarkanh oleh masing-masing penambang batu bara. Selain itu, masih ada Rp 436 juta pengembalian dana Askes 2009 yang dinilai sebagai temuan lantaran dicairkan tidak sesuai ketentuan penggunaannya.

Selain itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan lingkungan Hidup yang mengambalikan masing-masing Rp 840.000 dan Rp 2,9 juta. Temuan tersebut lantaran kelebihan pembayaran honor kegiatan di masing-masing SKPD 2007 lalu.

Menariknya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) BU hanya mengembalikan Rp 1 juta rupiah yang merupakan dana temuan kelibihan pembayaran honor di SKPD. Sedangkan, temuan Rp 700 juta untuk proyek pembangunan jalan Hotmix Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau hingga saat ini tak jelas kapan mulai dikembalikan.

Inspektur Inspektorat Daerah BU, Manhar, SH menuturkan hampir Rp 2 M sudah disetorkan ke kas negara dari total kerugian negara Rp 7,1 M  sebagaimana hasil temuan BPK. Ia optimis jika tahun ini semua kerugian negara yang menjadi petunjuk pengembalian dari BPK akan tuntas dikembalikan semua. “Temuan BPK itu sudah kita tindaklanjuti, Alhamdulillah sudah ada mulai mengembalikan Rp 2 M,” terang Manhar.

Ia akan segara menyurati BPK terkait pengembalian tersebut untuk meminta surat petunjuk selanjutnya. Sedangkan untuk beberapa SKPD lain yang belum menyetorkan pengembalian kerugian negara baik dari internal SKPD maupun rekanannya masing-masing, Inspaktorat akan menunggu surat untuk ditembuskan ke BPK. “Semuanya akan kita laporan ke BPK, yang Sehingga catatan kerugian negara di wilayah BU sudah berkurang dan pasti akan kita habiskan,’ pungkasnya. (qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar