Untungnya perbuatan bejad ini tak sampai
terjadi lantaran korban menyadari tindakan sang dukun sudah diluar
batas dan berteriak minta tolong hingga keluar rumah. Bersama warga
korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Putri Hijau malam itu juga.
Data terhimpun RB, kejadian ini berawal
lantaran korban yang resah karena tak kunjung memiliki keturunan setelah
5 tahun menikah. Tiba-tiba, Rabu siang pelaku datang dan mengutarakan
kemampuannya yang bisa membuat korban cepat punya anak.
Tak berpikir pelaku berniat lain
lantaran masih tetangganya, korban menuruti kemauannya. Sekitar pukul
19.00 WIB pelaku datang ke rumah untuk melakukan ritual dan mengajak
korban salat bersama, korban diminta minum air putih yang sudah didoai
pelaku. Pelaku tak lantas beraksi dan pulang meninggalkan korban di
rumahnya.
Namun sepertinya pelaku tahu suami
korban yang tiap malam menginap di kebun untuk menjaga kebun. Pukul
22.00 WIB pelaku kembali ke rumah korban yang korban tengah sendirian. Saat itu pelaku mengajak korban masuk ke
dalam rumah dengan alasan ada ritual yang penting dan lupa dilakukannya
dan minta korban menutup semua pintu. Setelah pintu tertutup korban
diminta meminum air putih yang sudah didoai dan mengambil bedak cair,
dengan alasan rituan korban juga meminta pelaku mengganti celana dan
hanya menggunakan sarung.
Setelah korban menuruti katanya, pelaku
lantas mengurut bagian bawah tubuh korban hingga ke bagian pribadinya.
Khawatir dengan gelagat pelaku yang mencurigakan, korban berontak dan
berteriak minta tolong pada warga.
Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH
melalui Kapolsek Putri Hijau AKP. Edi Susilo, SH membernakan adanya
laporan tersebut. Polisi masih menyelidiki dan akan memeriksa
saksi-saksi terkait laporan tersebut. “Laporan baru masuk dan masih kita
periksa. Karena korbannya baru sempat hari ini (kemarin, red) memberi
keterangan dan masih kita ambil keterangan,” pungkas Kapolsek. (qia)
Sumber: RB
The Comment: Kalau pengen punya anak jangan ke dukun cabul dong. Cari jalan yang bener untuk menghasilkan sesuatu yang bener.