![]() |
Tanda tangan Pemilu Damai di Arga Makmur |
Menariknya hingga kini kedua pejabat ini
belum mengajukan cuti dari jabatannya sebagai bupati dan wabup. Meski
jelas dalam nama-nama jurkam yang dikirimkan Parpol ke KPU, nama
keduanya ikut tertera.
Anggota KPU BU Rama Diandri, A,Md
menuturkan nama keduanya masuk sebagai jurkam di kedua parpol tersebut.
Ini berarti, keduanya tercatat sebagai kader yang akan ikut mencari
suara dalam bagi partainya dalam pileg ini. “Kita tidak tahu kalau
terkait cuti atau tidaknya, karena kaitannya dengan Mendagri. Yang jelas
nama mereka masuk dalam jurkam baik di Golkar dan Gerindra,” terang
Andri.
Sementara itu, Sekda BU Drs. Said Idrus
Albar, MM menuturkan sampai saat ini belum ada surat Mendagri yang
menyatakan keduanya mengambil cuti. Bahkan ia menuturkan tidak ada
usulan baik dari bupati maupun wabup untuk cuti jabatan menjelang pileg
atau saat kampanye ini. “Setahu saya mereka (bupati dan wabup, red)
tidak ambil cuti. Memang sampai sekarang belum ada surat dari mendagri
yang menyatakan tentang cuti mereka,” kata Sekda.
Sekretaris DPD Golkar BU Mahdi
Singarimbun, SE mengakui masuknya nama Imron sebagai salah satu jurkam
Golkar. Namun ia mengaku Golkar BU tidak akan melakukan kampanye terbuka
dalam pileg ini dan kemungkinan akan bergabung dengan kampanye akbar
yang dilakukan DPD Provinsi. “Memang salah satu jurkam yang kita
laporkan ke KPU adalah Pak Imron. Tapi kita tidak ada kampanye terbuka
di BU,” terangnya.
Jika nyatanya Imron tidak ikut mengambil
cuti jabatan sebagai bupati. Maka ia juga mengaku berarti Imron tidak
akan ikut kampanye untuk mendulang suara, hal ini menurutnya tidak akan
terlalu berpengaruh pada partainya.(qia)
Sumber: RB
test
BalasHapus