Sabtu, 22 Maret 2014

Sabtu, Maret 22, 2014
ARGA MAKMUR – Seorang siswi SMP, Tri (17) warga Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara (BU), tewas usai menenggak racun rumput, pukul 13.00 WIB siang kemarin (20/3). Ia diduga menenggak racun rumput di toilet sekolah sebelum dilarikan ke Puskesmas Batik Nau dan akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Korban pertama kali ditemukan rekannya di toilet sekolah dengan kondisi kejang-kejang dan terkapar di lantai. Siswa yang semula mengira korban kerasukan mahluk halus lantas melaporkan peristiwa ini ke kantor guru dan sempat dibopong keluar dari kantor.

Setelah itu, korban lantas dilarikan ke puskesmas dan diketahui ternyata korban menenggak racun rumput. Sayanganya, diduga terlambat dibawa ke puskesmas, nyawa korban tak bisa diselamatkan. 

“Waktu dibopong orang ke kantor, kami kira kerasukan, soalnya badannya kejang-kejang. Tidak ada yang menyangka kalau minum racun,” ujar salah satu siswa.

Sejak pagi di sekolah, korban memang tampak murung dan tidak konsentrasi mengikuti pelajaran. Belum jelas darimana korban mendapatkan racun rumput yang diminumnya di toilet sekolah yang merenggut putri dari Samin ini.

Data terhimpun RB, beberapa hari ini korban memang terlibat cekcok mulut dengan keluarganya. Informasinya, korban meminta restu dari orangtuanya untuk menikah dengan pria pujannnya, hanya saja korban yang dinilai masih anak-anak dan masih sekolah,  membuat keluarga menolak tegas permintaan tersebut. Apalagi, korban mengaku belum terjadi apa-apa antara dirinya dengan sang pacar.

Kades Samban Jaya Didik Suprayogi mengakui adanya informasi mengenai korban yang tak direstui untuk menikah sehingga menjadi penyebab korban nekat bunuh diri tersebut. Namun masyarakat tidak terlalu mengambangkan masalah tersebut mengingat memang kejadian itu sangat membuat keluarga korban terpukul.

“Keluarganya sangat terpukul, karena tidak menyangka apa yang dilakukan putrinya. Apalagi saat pagi akan berangkat sekolah, putrinya tidak menunjukan tindakan yang aneh,” ujar Didik. Pukul 16.00 WIB kemarin, korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (PTPU) Desa Samban Jaya Batik Nau. (qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar