Minggu, 16 Maret 2014

Minggu, Maret 16, 2014
ARGA MAKMUR – Si jago merah kembali mengamuk. Rumah papan milik Buyung Putra (32), warga Desa Lubuk Gedang Bengkulu Utara ludes dan rata dengan tanah akibat dilalap api. Kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (15/3).

Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Akibat kejadian tersebut, tak satu pun barang bisa diselamatkan. Rumah yang terbuat dari papan dan lambatnya peristiwa itu diketahui warga, membuat api baru padam setelah melalap habis barang milik korban.

Api berkobar sekitar 1 jam. Meski api berhasil dipadamkan oleh warga, namun rumah korban hanya tinggal puing. Tak ada satu pun barang yang bisa lagi diselamatkan warga. Dituturkan Buyung, saat kejadian, dia, istri dan anaknya tengah menginap di rumah kerabatnya tak jauh dari rumahnya. Api diduga berasal dari tungku api yang tak sepenuhnya dipadamkan saat korban meninggalkan rumah.   

“Saya tidak ada listrik, dan tidak menggunakan lampu minyak karena pergi sejak sore. Mungkin waktu kami pergi usai memasak, bara api di tungku tak sepenuhnya dipadamkan,” kata Buyung.

Lantaran tak lagi memiliki tempat tinggal dan barang lainnya, Buyung sekeluarga terpaksa menginap di kediaman keluarganya. Beberapa warga yang simpati dengan apa yang dialami korban, memberikan bantuan baik makanan maupun pakaian layak pada korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut.

“Barang berharga memang tidak ada, selain pakaian dan perlengkapan rumah tangga dan bangunan rumah. Sekarang terpaksa mengungsi. Kalau memang ada bantuan dari pemerintah, nanti mungkin akan dibangun lagi,” tuturnya.(qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar