ARGA MAKMUR – Si jago
merah kembali mengamuk. Rumah papan milik Buyung Putra (32), warga Desa
Lubuk Gedang Bengkulu Utara ludes dan rata dengan tanah akibat dilalap
api. Kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu
(15/3).
Saat kejadian, rumah dalam kondisi
kosong. Akibat kejadian tersebut, tak satu pun barang bisa diselamatkan.
Rumah yang terbuat dari papan dan lambatnya peristiwa itu diketahui
warga, membuat api baru padam setelah melalap habis barang milik korban.
Api berkobar sekitar 1 jam. Meski api
berhasil dipadamkan oleh warga, namun rumah korban hanya tinggal puing.
Tak ada satu pun barang yang bisa lagi diselamatkan warga. Dituturkan Buyung, saat kejadian, dia,
istri dan anaknya tengah menginap di rumah kerabatnya tak jauh dari
rumahnya. Api diduga berasal dari tungku api yang tak sepenuhnya
dipadamkan saat korban meninggalkan rumah.
“Saya tidak ada listrik,
dan tidak menggunakan lampu minyak karena pergi sejak sore. Mungkin
waktu kami pergi usai memasak, bara api di tungku tak sepenuhnya
dipadamkan,” kata Buyung.
Lantaran tak lagi memiliki tempat
tinggal dan barang lainnya, Buyung sekeluarga terpaksa menginap di
kediaman keluarganya. Beberapa warga yang simpati dengan apa yang
dialami korban, memberikan bantuan baik makanan maupun pakaian layak
pada korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut.
“Barang berharga memang tidak ada,
selain pakaian dan perlengkapan rumah tangga dan bangunan rumah.
Sekarang terpaksa mengungsi. Kalau memang ada bantuan dari pemerintah,
nanti mungkin akan dibangun lagi,” tuturnya.(qia)
Sumber: RB