Jumat, 07 Maret 2014

Jumat, Maret 07, 2014
AIR BESI – Warga Desa Talang Pungguk Kecamtaan Air Besi, Bengkulu Utara (BU) dihebohkan dengan penemuan ular sanca kembang  (Phython Reticulatus). Ular sepanjang 6 meter ini ditemukan dan ditangkap warga di hutan perkebunan kelapa sawit tak jauh dari pemukiman masyarakat Talang Pungguk.

Ular ini ditemukan sekelompok warga yang tengah berburu babi di lokasi perkebunan tersebut, Waktu itu ada 4 pemuda membawa anjing sempat melihat babi. Lalu anjing dilepaskan untuk mengejarnya.

Tak lama, anjing yang dilepaskan warga tak lagi terdengar suara gonggongannya. Salah satu pemuda tersebut yakni Renis (18) lalu mengejar ke arah anjingnya berlari. Saat membuka semak, betapa terkejutnya dia karena terlihat anjingnya dalam kondisi dibelit ular besar dan nyaris mati. Melihat anjing yang dililit besar, Renis lalu menancapkan tombak yang dibawanya ke arah kepala ular hingga lilitan terlepas dan ular kabur itu.

Pemuda lainnya yang datang lalu berusaha menarik ular yang akan kabur itu. Ular tersebut berhasil ditangkap, mulutnya kemudian diikat tali. Selanjutnya ular itu dibawa ke desa.

Renis menuturkan jika terlambat anjing berburunya dipastikan akan mati dililit ular tersebut. Sebab, saat terlihat anjingnya sudah tak lagi bisa bersuara dan lemas saat lilitan terlepas.

Ia juga menuturkan selama ini para pemburu babi kerap kehilangan anjing di lokasi tersebut saat mengejar babi. Mereka menduga anjing tersebut menjadi santapan ular besar itu. “Sudah sering anjing kami hilang saat berburu. Mungkin masih ada lagi di kebun itu ular seperti ini,” terangnya.
Untuk memastikan apakah masih ada  ular besar di kebun tersebut, sejumlah warga juga sempat melakukan pencarian di sekitar kebun. Sayangnya mereka tidak menemukannya. “Yang kita khawatirkan jika ada masyarakat yang berkebun, terutama anak-anak. Karena tidak jarang anak-anak ikut orangtuanya ke kebun,” kata Renis.

Ular tersebut rencananya akan dijual oleh warga lantaran memang tidak mungkin dipelihara. Apalagi kondisi ular sudah lemas dan diyakini akan mati jika lama ditangan warga.(qia)

Sumber: RB
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar