Rektor Universitas Ratu Samban Agus
Haryanto, SE, MM menuturkan kasus yang kini melilit Er tidak berkaitan
dengan statusnya sebagai mahasiswa. Hanya saja, Er yang kini ditahan di
Mapolsek Lais diperkirakan tak lagi bisa mengikuti perkuliahan.
“Jika nantinya dia tidak masuk kuliah
dan tidak melapor apa yang terjadi, tentunya secara otomatis universitas
akan mengambil tindakan untuk memberhentikannya,” terangnya.
Apalagi hingga saat ini belum ada wali
dari Er yang menghadap ke universitas untuk melaporkan kondisi Er saat
ini atau untuk mengambil cuti akademik. Ia juga akan meminta fakultas
tempat Er kuliah untuk melihat data-data Er termasuk kejelasan statusnya
kini terkait kemungkinan untuk tetap melanjutkan perkuliahan.
“Kita hanya mengambil langkah terkait
status akademik, masalah ini merupakan masalah pribadi yang
bersangkutandan dilakukan diluar perkuliahan. Tapi untuk urusan akademik
kita wajib mengambil tindakan,” terang Agus.
Digugurkan Dukun
Ternyata di Kota Arga Makmur juga
terdapat praktik dukun urut yang bisa menggugurkan kandungan. Hal ini
dituturkan Mawar, korban pencabulan Er yang mengaku sempat ingin diajak
Er untuk menggugurkan kandungannya. Untungnya, Mawar tak lagi kuat
menanggung beban dan melaporkan masalah ini pada orangtuanya.
Mawar mengaku Er sudah menjadwalkan
untuk pergi ke dukun urut menggugurkan kandungannya. Er juga sudah
menceritakan lokasi kediaman dukun urut tersebut yang disebutnya biasa
menangani warga yang ingin menggugurkan kandungan.
“Saya takut terjadi apa-apa, soalnya
waktu meminum obat saja saya perih sekali. Apalagi diurut, makanya saya
laporkan masalah ini ke bapak,” kata Mawar.
Ia juga mengaku sudah menceritakan
masalah ini ke penyidik Polsek Lais saat dimintai keterangan. Ia
berharap, Er akan dihukum berat lantaran sudah mencabulinya dan menolak
bertanggung jawab, apalagi sekarang bukan hanya menanggung malu, ia juga
harus bersiap-siap melahirkan anak diluar pernikahan.
“Sejak saya mengaku hamil, Er terus
menyuruh saya untuk menggugurkannya. Bahkan saya diancam jika melapor
pada orangtua saya, dia akan lari,” ungkap Mawar.(qia)
Sumber: RB